Jakarta,- Sindikat uang palsu sulit terungkap karena semakin canggihnya teknologi dalam mencetak uang, sehingga sulit uang palsu terdeteksi. Hal tersebut disampaikan Pakar Kriminologi dan Kepolisian, Adrianus Eliasta Sembiring Meliala, Selasa (18/6/2024).
“Industri cetak-mencetak semakin canggih. Hasilnya (uang palsu, red) makin sulit dibedakan dengan aslinya,” kata Adrianus.
Semakin lama tidak terdeteksi, Adrianus menduga pelaku semakin greedy (rakus), kemudian mencetak uang palsu lebih banyak lagi. Angka Rp22 miliar yang diungkap kepolisan, kemungkinan bisa bertambah lagi.
“Tentunya pelaku tidak mungkin memberikan terang-terangan uang palsu ke calon korban. Modusnya bisa dengan meyelipkan uang palsu bersama uang asli dan dilakukan di malam hari, sehingga sulit masyarakat mendeteksinya,” ujar Adrianus.
Sebelumnya, polisi mengungkap peredaran uang palsu sebesar Rp22 miliar di wilayah Srengseng Raya, Jakarta Barat. Pengungkapan kasus ini berawal dari adanya informasi dari masyarakat.
Polisi telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, tiga tersangka telah diamankan terkait uang palsu miliaran rupiah ini, yakni M, YA, dan FF.
Ketiga tersangka ditangkap di Jalan Srengseng Raya No. 3 RT 01 RW 08, Kembangan, Jakarta Barat, pada 15 Juni 2024. Adapun uang palsu ini diduga hendak disebar untuk momentum Iduladha.
acquistare farmaci in Germania Axios Fontaine-l’Evêque Kaufe Medikamente online
purple pharmacy mexico price list: cmqpharma.com – buying from online mexican pharmacy
purple pharmacy mexico price list
http://cmqpharma.com/# pharmacies in mexico that ship to usa
mexican rx online