Jakarta,-Jasa Marga menyiapkan berbagai strategi pelayanan untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama libur panjang Nataru 2024/2025. Langkah-langkah tersebut mencakup penyiapan operasi, preservasi, fasilitas tempat istirahat/pelayanan (TIP/rest area), dan informasi pendukung kelancaran perjalanan.
Jasa Marga juga berkoordinasi dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola sejumlah ruas tol di berbagai wilayah. PT Jasamarga Kualanamu Tol mengelola ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT).
PT Jasamarga Balikpapan Samarinda mengelola ruas tol Balikpapan-Samarinda (Balsam). PT Jasamarga Manado Bitung mengelola ruas tol Manado-Bitung (Mabit).
PT Jasamarga Bali Tol mengelola ruas tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa. Sementara, Representative Office 1 (RO1) JNT mengelola ruas tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera).
Berdasarkan prediksi, puncak volume lalu lintas diperkirakan akan terjadi pada beberapa tanggal selama libur panjang ini. Jumlah kendaraan yang melintas di ruas-ruas tol tersebut meningkat signifikan dibandingkan dengan kondisi normal.
Di Ruas Tol Belmera, misalnya, puncak volume lalu lintas pertama diperkirakan terjadi pada 24 Desember 2024. Sekitar 94,673 kendaraan diperkirakan melintas, yang merupakan kenaikan 11,82 persen dari kondisi normal.
Puncak kedua diprediksi pada 3 Januari 2025, dengan 90,030 kendaraan, meningkat 6,34 persen dari kondisi normal. Ruas Tol MKTT diperkirakan mengalami lonjakan volume pada 24 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.
Kenaikan masing-masingnya adalah 37,62 persen dan 36,74 persen. Sementara, di Ruas Tol Balsam, puncak pertama diperkirakan terjadi pada 21 Desember 2024 dengan 16,495 kendaraan.
Untuk puncak kedua diperkirakan akan terjadi pada 1 Januari 2025, dengan sekitar 20,072 kendaraan melintas. Di Ruas Tol Mabit, puncak pertama diperkirakan terjadi pada 21 Desember 2024, dengan 8,320 kendaraan.
Puncak kedua diperkirakan terjadi pada 28 Desember 2024 dengan 7,040 kendaraan. Di Ruas Tol Bali Mandara, puncak volume lalu lintas diprediksi pada 27 Desember 2024,
Sebanyak 63,164 kendaraan diperkirakan akan melintas, meningkat 35,89 persen dibandingkan dengan kondisi normal.