Jakarta,- Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, berharap nilai investasi Apple di Indonesia akan lebih besar dibandingkan Microsoft. Apalagi Apple akan membangun pabrik aksesori AirTag di Indonesia dengan dana investasi cukup besar.
“Tentunya kami berharap investasi yang lebih besar dari Apple,” ujar Meutya, Kamis (9/1/2024). Apalagi, lanjut Menkomdigi, Apple adalah perusahaan raksasa di bidangnya.
Sementara itu, investasi Microsoft di Indonesia tercatat senilai USD1,7 miliar. Ini digunakan untuk membangun infrastruktur cloud dan artificial intelligence (kecerdasan buatan) baru di Indonesia empat tahun ke depan.
Meutya menilai rendahnya investasi Apple di Indonesia karena kualitas sumber daya manusia di bidang teknologi informasi. Namun, Menkomdigi menegaskan hal itu tidak bisa menjadi alasan untuk tidak berinvestasi di sini.
“Kalau memang SDM-nya belum siap, ya dicari cara untuk membantu meningkatkannya,” ujarnya. Sejalan dengan itu, lanjut Meutya, Apple juga dapat membangun pabrik sambi menyiapkan SDM-nya.
“Jadi, jangan saling menunggu mana yang lebih dahulu seperti ayam dan telur,” ucap politisi Partai Golkar itu. Artinya, investasi dalam bentuk pabrik dan peningkatan kompetensi SDM harus jalan bersama.
Sebelumnya, Apple telah berkomitmen untuk berinvestasi membangun pabrik aksesori AirTag di Indonesia. Nilai investasinya disebut-sebut mencapai USD1 miliar (Rp16,2 triliun).