Jakarta,- Pemanfaatan teknologi secara maksimal, diyakini dapat meminimalisir ancaman kesehatan masyarakat, yang diakibatkan dari perubahan iklim. Hal itu disampaikan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria.
Ia mengungkapkan, hal itu diperlukan penelitian mendalam terhadap adopsi pemanfaatan teknologi dan ilmu sains, sehingga menghadirkan inovasi terbarukan. Perpaduan ini sebagai jawaban kesiapan Indonesia, atas perkembangan teknologi digital dunia yang beriringan dengan dampak perubahan iklim.
“Teknologi menjadi perisai kita terhadap ancaman kesehatan yang disebabkan oleh iklim. Kita membutuhkan sains, kolaborasi dan inovasi digital untuk mengatasi hal ini,” kata Nezar dalam keterangannya di Jakarta, Senin (5/5/2025).
Wamenkomdigi Nezar menuturkan, untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah mendukung optimalisasi penerapan kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI). Ia menyatakan dengan pemanfaatan teknologi secara maksimal ini, juga dapat memberikan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Komdigi percaya bahwa kapabilitas transformatif yang diproses oleh AI harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup kita. Kita harus memanfaatkan kecakapan teknologi kita untuk mengubah krisis ini menjadi peluang untuk transformasi,” ujarnya.