Belawan,-Tawuran antar dua kelompok remaja kembali pecah di kawasan Belawan, Selasa (20/8/2024) dinihari sekira pukul 04:00 WIB. Bahkan, hingga merenggut korban jiwa M. Rasyid (17) warga Belawan.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan menyebutkan, korban tewas akibat terkena anak panah yang dimodifikasi dengan ujung paku sepanjang 10 inci tepat di bagian dada sebelah kiri korban.
Namun ironisnya, hingga kini disebutkan keluarga korban belum mau membuat Laporan Polisi atas peristiwa tersebut.
Pantauan wartawan dirumah duka, tampak suasana duka masih menyelimuti keluarga korban.
Informasi lainnya menyebutkan, awal terjadinya tawuran tersebut, korban ikut terlibat dalam bentrokan dengan kelompok pemuda dari Lorong Papan. Meski sejumlah tokoh masyarakat dan polisi telah berupaya menjaga keamanan hingga tengah malam, tawuran tak terelakkan.
Kepala Lingkungan 29, Pitian Hamdi ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa peristiwa tawuran terjadi setelah sejumlah kepala lingkungan bersama masyarakat dan petugas kepolisian selesai berjaga pada pukul 12 malam. “Korban tidak sempat dibawa ke rumah sakit setelah dadanya tertembus anak panah” ucapnya.
Sementara itu Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp, Selasa sore (20/8) pukul 16:26 WIB, mengatakan, keluarga korban belum ada membuat LP, “sampai saat belum mau, ini kami bujuk melalui ketua anak asli belawan biar mau buat laporan, pelaku belum ada yang diamankan, tapi yang meninggal juga pelaku”.ucapnya singkat.
Sebelumnya, RF (17) warga Belawan juga jadi korban tewas saat tawuran dua kelompok remaja pecah di Jalan Taman Makam Pahlawan Lorong Kenanga Kecamatan Medan Belawan, pada Rabu (16/1/2024) pukul 21:30 WIB, lalu. Diduga korban tertembak pada bagian kepalanya.