Labuhan Deli – Proyek penanaman pipa air PDAM yang berukuran besar disisi badan jalan akhirnya didemo puluhan warga.Jumat sore (13/09/2024).
Pasalnya kegiatan penanaman pipa berukuran besar dan panjang bewarna hitam tersebut dinilai menganggu kenyamanan bagi warga dan para pengguna jalan.
Selain menimbulkan kemacetan juga berdampak buruk bagi lingkungan sebab bekas korekan lobang untuk penanaman pipa tersebut dikala hujan membuat jalanan licin dan becek dan dikala panas jalanan menjadi berdebu.
Hengki salah seorang dari warga mengaku resah sejak adanya proyek tersebut yang membuat jalanan menjadi sempit dan macet, apalagi sehabis hujan turun jalanan menjadi licin berlumpur.
Dari amatan tampak puluhan warga berkumpul di lokasi penanaman pipa air persisnya di jalan Speksi perbatasan jalan Speksi kota bangun Kecamatan Medan Deli dengan jalan pasar 9 Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli.
Akibat adanya aksi spontan dari tersebut kegiatan penanaman pipa menjadi berhenti serta mengundang hadirnya petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas di lokasi kejadian.
Menurut warga, dari aksi tersebut akhirnya dicapai perjanjian antara pihak pengelola penanaman pipa air dengan warga sesuai tuntutan warga.
Adapun tuntutan warga dalam surat perjanjian tersebut diantaranya, jalan yang sudah digali dalam waktu 2×24 jam harus kembali dibuat pengerasan, bilamana hujan turun tidak ada lumpur di jalanan, bilamana cuaca panas debu harus disiram, oleh pihak proyek, sarana air PDAM masyarakat harus segera hidup dalam waktu 1×24 jam, bangunan atau lantai semen yang dirusak harus kembali diperbaiki pihak proyek.(Gs/Lbd).