By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
DNABeritaDNABeritaDNABerita
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Reading: Kanada Terapkan Tarif 100% pada Kendaraan Listrik Buatan Tiongkok
Share
Sign In
Aa
DNABeritaDNABerita
Aa
Search
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
EKONOMI

Kanada Terapkan Tarif 100% pada Kendaraan Listrik Buatan Tiongkok

Editor
Editor Published August 28, 2024
Share
SHARE

Ottawa,- Kanada mengumumkan tarif 100% pada kendaraan listrik (EV) buatan Tiongkok, termasuk Tesla, serta tarif 25% pada baja dan aluminium asal Tiongkok. Kebijakan ini sejalan dengan Amerika Serikat memberlakukan tarif serupa pada EV buatan Tiongkok sejak Mei.

Dilansir dari Euro News, sebaliknya Uni Eropa berencana memberlakukan tarif lebih rendah pada impor dari Tiongkok, terutama kendaraan Tesla. Keputusan ini diambil setelah pertemuan tertutup selama tiga hari dihadiri Penasihat Keamanan Nasional AS, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan para menteri kabinet di Nova Scotia.

Trudeau menegaskan, Tiongkok telah memberikan keuntungan tidak adil dalam pasar global yang mengganggu industri penting Kanada. Tarif baru ini akan berlaku mulai 1 Oktober, di samping tarif impor 6,1% yang sudah ada dari Tiongkok.

Tarif tambahan pada baja dan aluminium akan dimulai pada 15 Oktober. Kanada juga akan mengeksplorasi kemungkinan tarif sektor lain seperti baterai dan produk surya. 

Saham Tesla turun 3% setelah pengumuman tersebut. Sementara itu, Komisi Eropa mengurangi tarif tambahan pada Tesla buatan Tiongkok menjadi 9% dari rencana sebelumnya 20,8%. 

Kedutaan Besar Tiongkok di Kanada menanggapi langkah ini sebagai proteksionisme. Langkah tersebut dianggap merugikan konsumen, bisnis, serta upaya transisi energi hijau global.

Tiongkok berjanji untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna melindungi perusahaan mereka. Tiongkok juga akan membahas masalah tarif ini dengan pejabat AS selama pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi.

You Might Also Like

Rangkaian Pelindo Day ke-4: Pelindo Regional 1 Belawan Salurkan 500 Paket Sembako ke Panti Asuhan

WHO Desak Pajak Rokok Dinaikan 50 Persen

OYO Luncurkan Palette di Bali, Perkuat Portofolio Hotel Premium

Direktur Operasi & Teknik PT Prima Multi Terminal Pimpin Operation Briefing di Terminal Belawan

Berburu Rujak Uleg Pasar 7 Tembung, “Kenikmatan Tersendiri di Simpang Jodoh “

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Editor August 28, 2024 August 28, 2024
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
Previous Article Presiden Jokowi Akan Buka PON XXI Aceh Sumut di Banda Aceh
Next Article Medan Kebanjiran, Wali Kota Medan Kunjungi Warga
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest News

Gubernur Sumut Bobby Ajak Kepala Daerah Samakan Tekad Kelola Danau Toba
Medan
Kahiyang Ayu Hadiri Rakernas PKK dan Puncak HKG PKK ke-53
Medan
Wakil Walikota Medan Serahkan Bantuan ke Korban Puting Beliung
Medan
Maresca Senang Chelsea ke Final
OLAHRAGA
- Advertisement -
July 2025
M T W T F S S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun    
DNABeritaDNABerita
© 2023 DNA BERITA. All Rights Reserved.
  • About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Cleantalk Pixel
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?