Bukittinggi,- Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) mengalami erupsi, Kamis (15/5/2025) malam. Pos pengamat Gunung Marapi di Kota Bukittinggi mencatat, erupsi disertai lontaran abu vulkanik setinggi 80 meter.
Saat erupsi terjadi, warga mengaku mendengar suara dentuman keras. Dentuman itu terdengar dari arah Kabupaten Tanah Datar.
“Ada dentuman keras, menggoyang pintu-pintu rumah,” kata Andri, salah seorang warga Tanah Datar, Kamis (15/5/2025). Letusan gunung api ini terjadi pukul 19.29 WIB.
“Terjadi erupsi Gunung Marapi pada hari Kamis, 15 Mei 2025, pukul 19:39 WIB. Tinggi kolom abu teramati 800 meter di atas puncak,” kata petugas PGA Marapi, Teguh Purnomo.
Ia menyebut kolom abu yang dilontarkan gunung teramati berwarna kelabu mengarah ke timur. Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II atau waspada.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23,4 milimeter dan durasi 56 detik,” katanya.
Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II atau waspada. PGA Marapi mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar Gunung Marapi tidak mendekati dan beraktivitas pada radius 3 kilometer dari kawah.
Masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi. Mereka juga dimiinta selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.