Jakarta,- Pentolan Band Dewa 19, Ahmad Dhani menilai, seniman legendaris Indonesia Almarhumah Titiek Puspa merupakan komposer wanita terbaik Indonesia. Bahkan, anggota DPR RI Fraksi Gerindra itu sampai menyebut, Titiek Puspa merupakan seorang ‘dewi’ di bidang musik.
Karena sudah menciptakan ratusan lagu untuk dunia musik Indonesia, Ahmad Dhani mendorong, Titiek Puspa dijadikan Pahlawan Komposer Indonesia. “Titiek Puspa, dewinya komposer, belum ada yang seperti beliau, kita usulkan kepada pemerintah supaya menjadi pahlawan komposer Indonesia,” kata Ahmad Dhani seusai diskusi publik yang digelar Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), di Jakarta, dikutip Jumat (11/4/2025).
Sosok Titiek Puspa, di mata Ahmad Dhani, merupakan sosok wanita yang hangat. Titiek Puspa mampu berbaur dengan rekan seprofesi baik kalangan muda maupun seumuran dengannya secara pribadi.
“Kalau telepon sama Eyang (Titiek Puspa), banyak banget yang dibicarakan. Beliau sosok yang hangat untuk semuanya,” ucap Ahmad Dhani.
Diketahui, aktor sekaligus penyanyi Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis, 10 April 2025 pukul 16.25 WIB. Banyak rekan-rekan sesama musisi pun memanjatkan doa dan mengucapkan duka cita terhadap kepergian Titiek Puspa.
Prosesi Pemakaman Titiek Puspa
Jenazah mendiang Titiek Puspa dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025) pukul 13.50 WIB. Rasa penuh haru hadir dari kedua cucunya, Bondan dan Dio serta anaknya, Reza.
Dari pantauan RRI, penurunan jenazah Titiek Puspa sejalan dengan lantunan doa dari Ustadz Iqbal. “Beliau adalah hamba Allah, yang banyak berjasa bagi bangsa dan negara,” ujarnya.
“Pada hari ini kita melaksanakan salah satu kifayah, kewajiban yang ditetapkan oleh Allah SWT,” ujarnya, menjelaskan. Saat penurunan jenazah, seluruh isak tangis dari keluarga serta kerabat dekat pun terdengar.
Di luar pemakakan terlihat para warga sekitar serta para penggemar Titiek Puspa turut mendampingi kepergian seniman kesayangan Tanah Air itu. Saat jenazah diturunkan, terdengar perintah Ustadz Iqbal untuk segera menutup papan liang lahat.
Sementara itu, terdengar suara adzan berkumandang dari anaknya, Reza. Di sisi lain, Ustadz Iqbal juga menyarankan agar membuka kain kafan dari almarhumah Titiek Puspa.
“Setelah diadzankan mari bersama-sama tutup liang lahat almarhumah dengan tanah,” ujarnya. Pada pukul 14:00 WIB proses pemakakan jenazah Titiek Puspa selesai dan berlangsung lancar tanpa kendala.