Jakarta,- Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI), Noffendri mendukung larangan penjualan bebas antibiotik tanpa resep dokter. Aturan ini penting untuk mencegah dampak buruk resistensi antibiotik.
“Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan kuman menjadi kebal terhadap obat tersebut. Sebaiknya antibiotik hanya digunakan sesuai kebutuhan dan resep dokter,” kata Noffendri dalam wawancara, Senin (9/12/2024).
Ia mengkritik, kebiasaan masyarakat yang terlalu mudah membeli antibiotik di apotek tanpa resep dokter. Bahkan, terkadang masyarakat sering memaksa apoteker untuk segera memberikan antibiotik tersebut.
“Kita minta apoteker untuk lebih tegas dalam menerapkan aturan terkait penjualan antibiotik. Masyarakat juga harus tidak melulu menganggap antibiotik sebagai solusi semua jenis infeksi,” ucapnya.
Noffendri menekankan pentingnya edukasi dan pengawasan untuk menekan penyalahgunaan antibiotik. “Infeksi seperti flu biasanya disebabkan virus, dan antibiotik tidak efektif untuk virus,” ujarnya.