By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
DNABeritaDNABeritaDNABerita
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Reading: Waspadai Bibit Siklon Tropis Pemicu Hujan Ekstrim
Share
Sign In
Aa
DNABeritaDNABerita
Aa
Search
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
NASIONAL

Waspadai Bibit Siklon Tropis Pemicu Hujan Ekstrim

berita
berita Published December 11, 2024
Share
SHARE

Jakarta,- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terus memantau tiga bibit siklon tropis yang berpotensi memengaruhi kondisi cuaca di Indonesia. Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin mengatakan, ketiga bibit tersebut diberi kode 91S, 93S, dan 94S. 

Ia mengungkapkan, bibit 91S terpantau di Samudra Hindia, Barat Daya Lampung, dan bergerak menjauh ke arah barat. Menurut Miming, dampak bibit 91S terhadap Indonesia relatif kecil.

“Meski sudah menjauh namun dampak dari bibit siklon bisa menyebabkan hujan lebat dan angin kencang di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat,” kata Miming, Selasa (10/12/2024) petang.

Terutama, pada kondisi gelombang laut di Samudra Hindia dengan ketinggian mencapai 2,5–4 meter. Bibit 93S, yang sebelumnya berada di dekat NTT, kini bergerak ke barat daya, semakin jauh dari wilayah Indonesia.

Namun, lanjut Miming, gelombang di Samudra Hindia Selatan NTB berpotensi setinggi 2,5 meter. Sementara, bibit 94S terpantau di sekitar wilayah Timor dan bergerak menjauh ke barat daya. 

“Dampaknya lebih terasa, terutama di NTT, NTB, dan Maluku Barat Daya. Dengan potensi hujan lebat dan gelombang laut setinggi 1,25-2,5 meter,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa bibit siklon ini akan tetap ada selama dua hari sebelum menjauh dan mengurangi dampaknya. Dampak tidak langsung dari ketiga bibit siklon meliputi gelombang laut, hujan lebat, dan angin kencang. 

Miming menjelaskan, bibit siklon tropis adalah suatu tahapan, jika tingkat kecepatan angin sudah maksimum maka disebut sebagai siklon tropis.

BMKG juga merinci daerah-daerah yang berpotensi terdampak oleh kedua bibit siklon tropis ini, sebagai berikut:

Dampak dari Bibit Siklon Tropis 91S:

· Hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi di Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, dan Jawa Barat.

· Gelombang tinggi (1,25-2,5 meter) berpotensi terjadi di perairan barat Aceh hingga Bengkulu, Samudera Hindia barat Aceh hingga Bengkulu, Selat Karimata, dan Laut Jawa.

· Gelombang tinggi (2,5-4 meter) berpotensi terjadi di perairan barat Bengkulu dan Lampung, Samudera Hindia barat Bengkulu-Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, serta perairan selatan Pulau Jawa.

Dampak dari Bibit Siklon Tropis 93S:

· Hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, DI Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Timur.

· Gelombang tinggi (1,25-2,5 meter) berpotensi terjadi di Selat Makassar bagian selatan, Selat Bali-Badung-Lombok-Alas bagian selatan, Laut Sawu, Laut Bali, dan Laut Flores.

· Gelombang tinggi (2,5-4 meter) berpotensi terjadi di perairan selatan Bali, NTB, dan NTT, serta Samudera Hindia selatan Bali, NTB, dan NTT.

Dengan adanya potensi dampak yang cukup signifikan, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap mengikuti perkembangan informasi cuaca dan waspada terhadap kemungkinan terjadinya hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi dalam beberapa hari ke depan.

You Might Also Like

Pelabuhan Kuala Tanjung Disinggahi Kapal Pesiar Internasional, Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Sumut

Inilah Kesaksian Satu Satunya Korban Selamat Kecelakaan Air India

Jet Boeing 787-8 Dreamliner Milik Air India Jatuh dan Terbakar

Empat Pulau yang Dipersengketakan Akhirnya Masuk Sumut

Semeru Erupsi Tengah Malam

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
berita December 11, 2024 December 11, 2024
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
Previous Article Korban Kekabaran di Kemayoran Tercatat Menjadi 15 Orang
Next Article Oposisi Korea Selatan Sahkan Anggaran Tanpa Pemerintah
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest News

2 Pengedar Shabu dan Satu Pengguna Digulung Polisi, Disini TKPnya !!!
HOME KRIMINAL Medan
Polsek Jajaran Polresta DS Gencarkan Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Judi Online Bagi Warga
HOME KRIMINAL
Sidang Narkoba 19 Kg Sabu di Sergai, Tiga Terdakwa Dituntut Mati
KRIMINAL
Pelabuhan Kuala Tanjung Disinggahi Kapal Pesiar Internasional, Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Sumut
EKONOMI HOME Medan NASIONAL
- Advertisement -
June 2025
M T W T F S S
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  
« May    
DNABeritaDNABerita
© 2023 DNA BERITA. All Rights Reserved.
  • About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Cleantalk Pixel
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?