Jakarta,-Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengungkapkan perjanjian pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) akan ditandatangani pada tahun 2024. Hal itu disampaikan anggota BPJT unsur masyarakat,Tulus Abadi di Jakarta, Sabtu (18/11/23).
“Tahun depan Sentul Selatan sampai Karawang Barat sepanjang 61,50 kilometer dan Gedebage-Tasik-Cilacap sepanjang 108,3 km. Dalam progres terbarunya, periode Oktober 2023, proyek Tol Getaci masih berada pada tahap prakualifikasi sebelum melakukan proses pelelangan,” ucapnya.
Sebelumnya, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna menyebut, Tol Getaci ditargetkan akan mulai dilelang akhir tahun. “Ya, tahun 2023 [bisa mulai lelang], kalau bisa lebih awal, semua nya sedang diproses” kata Herry
“Lelang nanti merupakan lelang Tol Getaci tahap pertamayang mencakup proses pengerjaan hanya sampai wilayah Ciamis. Soal pembebasan lahan sudah mulai berjalan, proses pengadaan lahan Tol Getaci telah terealisasi sampai wilayah Garut Utara.”kata Herry lagi.
Untuk diketahui, ruas Tol Gedebage-Tasik-Ciamis memiliki total panjang 108,3 kilometer dengan nilai investasi sebesar 37,64 triliun. Jalan tol Getaci ini melintas didua provinsi, Jabar sepanjang 171,40 km dan Jateng sepanjang 35,25 km.