Jakarta,-Banyak pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) belum mengetahui bahwa gaji pensiun mereka bisa dihentikan sementara. Kondisi ini terjadi bila penerima tidak memenuhi dua syarat penting yang telah ditetapkan pemerintah.
Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2024, pemerintah menjamin hak finansial para pensiunan tetap terjaga. Aturan tersebut juga mengatur mekanisme penghentian sementara pembayaran pensiun bagi yang tidak memenuhi ketentuan.
PT Taspen sebagai pengelola dana pensiun berperan menyalurkan gaji bulanan kepada para pensiunan. Dana tersebut menjadi sumber utama untuk memenuhi kebutuhan hidup setelah masa pengabdian berakhir.
Namun, agar pembayaran terus berjalan, pensiunan wajib menjalankan beberapa kewajiban administratif. Ketidakpatuhan terhadap kewajiban ini dapat menyebabkan penghentian sementara penyaluran dana pensiun.
Dikutip dari laman resmi PT Taspen, terdapat dua kondisi yang menjadi penyebab utama penghentian gaji pensiun sementara. Dua kondisi tersebut yaitu:
– Tidak mengambil gaji bulanan selama lebih dari tiga bulan berturut-turut.
– Tidak melakukan otentikasi dalam periode yang sama.
Proses otentikasi dilakukan untuk memastikan penerima pensiun masih berhak atas pembayaran tersebut. Langkah ini menjadi bagian dari sistem pengawasan agar dana pensiun tepat sasaran dan transparan.
Melalui kebijakan ini, pemerintah berupaya menjaga akurasi data penerima manfaat dana pensiun. Pensiunan diimbau rutin melakukan otentikasi dan pengambilan dana agar haknya tidak terganggu.

