Pesisir,- Delapan nagari atau desa di Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatra Barat terdampak banjir. Ini akibat tingginya curah hujan sejak Senin (1/12/2024) pukul 02.00 WIB hingga subuh, mengakibatkan sekitar seribu rumah warga terendam.
Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Selatan Yuskardi mengungkapkan daerah terdampak di enam kecamatan. Yakni Nagari Duku Utara Kecamatan Koto XI Tarusan, Nagari Kapeh Panji Kecamatan Bayang, Nagari Laban Salido Kecamatan IV Jurai.
“Kemudian Nagari Koto Ilir, Nagari Koto Nan Duo, dan Nagari Sungai Nyalo IV Koto Mudiek di Kecamatan Batang Kapas, Nagari Koto Nan Tigo Utara Kecamatan Suter. Termasuk Nagari Lakitan Tengah Kecamatan Lengayang, dengan ketinggian banjir bervariasi dari 30 cm hingga 60 cm,” kata Yuskardi dalam keterangannya.
“Sebagian warga yang rumahnya kebanjiran sempat mengungsi ke rumah tetangga mereka yang lebih tinggi. Kini mereka sudah kembali ke rumah karena banjir sudah surut,” ujarnya.
Yuskardi memastikan bahwa tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut. Meskipun begitu, ia mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir susulan karena langit masih mendung.
Akibat banjir, kata Yuskardi, satu ruas jalan provinsi di Kampung Lambung Bukit Koto Nan Tigo Utara Kecamatan Sutera putus sehingga tidak bisa dilalui kendaraan. Selain itu, banjir mengakibatkan rumah warga dipenuhi lumpur.
Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Pesisir Selatan juga menumbangkan pohon di beberapa lokasi, yaitu Nagari Barung-Barung Balantai Kecamatan Koto XI Tarusan. Lalu Nagari Bayang Utara Kecamatan Bayang; Nagari Koto Nan Duo Kecamatan Batang Kapas.
“Angin kencang itu juga merusak satu rumah warga di Kampung Sumedang Nagari Nyiur Melambai. Kecamatan Ranah Pesisir,” ucapnya.
Bencana hujan dan angin kencang juga berdampak pada destinasi ikonik, Jembatan Akar di Pesisir Selatan. Dahan pohon yang tumbang di objek wisata Jembatan Akar Nagari Bayang Utara itu menimpa jembatan, beruntung tidak membuat jembatan putus.
“Satgas Tim Reaksi Cepat BPBD Pesisir Selatan bersama warga sudah memotong-motong pohon tumbang. Dan membersihkannya,” katanya.