IKN,- Pertumbuhan awan hujan di langit Ibu Kota Nusantara (IKN) saat ini meningkat. Potensi awan hujan di IKN, serta Penajam Paser Utara sangat tinggi dikarenakan transisi iklim di Kalimantan Timur.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas 1 Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan Kukuh Ribudiyanto mengatakan proyeksi cuaca tersebut berdasarkan data BMKG berkisar antara 150-200 mm.
“Probabilistik curah hujan di IKN ini rata-rata di atas normal yaitu 150 mm. Hal ini wajar terjadi di daerah yang dilewati garis khatulistiwa atau ekuatorial khususnya di pulau Kalimantan ini,” kata Kukuh, Jum’at (6/9/2024).
Maka dari itu menurut Kukuh, modifikasi cuaca terus dilakukan sampai dengan 12 September 2024. Dirinya menyebut potensi hujan lebat terjadi dari 3 sampai 9 September 2024.
Sementara itu, Project Manager Pembangunan Gedung Kementerian Koordinator 2 IKN Aditya Rofik mengatakan pembangunan proyek di IKN sangat terbantu dengan adanya modifikasi cuaca. Ia menyebut pekerjaan proyek membutuhkan cuaca yang stabil seperti cerah atau hujan dengan intensitas ringan.
“Beberapa hari ini memang IKN sedang mengalami hujan lebat, tapi adanya modifikasi cuaca ini membuat hujannya tidak lama. Kami dalam mengerjakan proyek pembangunan sangat merasakan dampak positifnya seperti pengerasan, atau untuk menyejukkan udara di sekitar IKN,” kata Rofik.(rri)