Serdang Bedagai – Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, Polres Serdang Bedagai (Sergai) menggelar rapat koordinasi lintas sektoral di Aula Patriatama, Kamis (23/1/2025).
Rakor ini bertujuan untuk memastikan seluruh persiapan pengamanan berjalan optimal, sehingga perayaan Imlek dapat berlangsung aman dan kondusif.
Rapat yang dimulai pukul 10.00 WIB tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk jajaran Polres Sergai, Kodim 0204/DS, Kementerian Agama (Kemenag), Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Dinas Porabudpar, serta perwakilan pengurus vihara dan klenteng di wilayah hukum Polres Sergai.
Kapolres Sergai, AKBP Jhon Herry Rakuta Sitepu dalam sambutannya, menekankan pentingnya sinergi antara pihak keamanan dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang harmonis selama perayaan Imlek.
“Kami mengapresiasi kehadiran semua pihak dalam rakor ini. Masukan dari bapak dan ibu, terutama pengurus vihara dan klenteng, sangat kami butuhkan untuk memaksimalkan pengamanan,” ungkapnya.
Kapolres juga menambahkan, pengamanan ini bertujuan menjaga situasi yang kondusif, baik di tempat ibadah maupun objek wisata yang menjadi tujuan masyarakat selama Imlek.
“Melalui kerja sama lintas sektor yang solid, kita dapat menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Tahun Baru Imlek. Semoga kebersamaan ini terus terjaga untuk membangun Sergai yang damai dan harmonis”, pungkas Kapolres.
Kabag Ops Polres Sergai Kompol Hendro Sutarno memaparkan bahwa dari 27 vihara dan klenteng di Kabupaten Sergai, terdapat 12 yang akan menyelenggarakan kegiatan keagamaan.
Tiga di antaranya menjadi prioritas pengamanan, yakni, Vihara Dewi Kwan Im di Kecamatan Pantai Cermin, Vihara Avalokiteswari dan Dewi Kwan Im di Kecamatan Perbaungan dan Vihara Sien Thian Sangtie di Kecamatan Sei Rampah.
“Polres Sergai akan menurunkan 60 personel dibantu 45 petugas dari instansi terkait untuk memastikan pengamanan di seluruh lokasi,” jelasnya.
Sedangkan Kasat Intelkam Polres Sergai, AKP Siswoyo mengimbau pengurus vihara yang menghadirkan tokoh agama atau artis yang berpotensi menarik massa besar untuk memberikan informasi lebih awal kepada pihak kepolisian.
“Kami akan memberikan pengamanan ekstra untuk memastikan kegiatan berlangsung lancar dan aman,” ujarnya.
Rakoor ini sendiri meyimpulkan bahwa perayaan Imlek akan berlangsung pada 28-29 Januari 2025. Seluruh pihak berkomitmen menciptakan suasana perayaan yang harmonis, aman, dan kondusif.