Medan,-Wali Kota Medan, Bobby Nasution menjadikan Pemko Medan sebagai market bagi pelaku UMKM di Kota Medan. Melalui aplikasi Kedai Elektronik Medan (Kedan) seluruh ASN dilingkungan Pemko Medan diwajibkan untuk belanja di aplikasi tersebut.
Hal ini disampaikan Bobby Nasution saat menghadiri Pengajian Akbar Kecamatan Medan Petisah dan Kecamatan Medan Baru yang diadakan di Wisma Benteng Medan, Kamis (25/1).
“Kami berupaya agar UMKM di kota Medan dapat naik kelas. Karena itu Ibu-ibu dapat membuat kelompok usaha dan mendaftarkan produknya di aplikasi tersebut, kami pasti akan belanja di aplikasi itu. Inilah upaya kami dalam membantu meningkatkan UMKM Kita,”kata Bobby Nasution dihadapan sekitar 1.200 jamaah pengajian.
Dalam acara yang juga dihadiri pimpinan Perangkat Daerah dilingkungan Pemko Medan, Camat Medan Petisah, Arafat Syam, Camat Medan Baru, Frans Seno Ranto Halomoan Siahaan dan para alim ulama ini, Wali Kota Medan Bobby Nasution juga menyampaikan pengajian akbar yang dilakukan hari ini tidak hanya sebagai wadah silaturahmi antara Pemerintah Daerah dengan masyarakat, namun juga sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Medan.
“Pengajian akbar seperti ini memiliki nilai yang sangat luar biasa dalam meningkatkan kualitas SDM kita, karena kami tidak hanya sekedar mengejar pembangunan fisik, namun juga bagaimana peningkatan kualitas SDM guna mendukung terwujudnya Indonesia Emas ditahun 2045,”ujar Bobby Nasution.
Selain itu Wali Kota Medan, Bobby Nasution juga mengharapkan dukungan dan doa dari seluruh masyarakat kota Medan agar pekerjaan yang sudah berjalan saat ini dapat diselesaikan di tahun ini.
“Dibulan desember ini saya dan pak Wakil Wali Kota akan mengakhiri masa jabatan, kami memohon maaf apabila selama masa pembangunan saat ini mengganggu aktifitas masyarakat, tapi yakinlah pembangunan yang kami lakukan hari ini demi kemajuan kota Medan dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat kota Medan,”pungkas Bobby Nasution.
Acara yang juga di isi dengan tausiah yang disampaikan oleh Al Ustadz Muhammad Nursyam ini dirangkaikan juga dengan penyerahan santunan kepada 100 orang anak yatim piatu dan pemberian bantuan sosial bagi kelompok pengajian.