Medan,- Aparat kepolisian menindaklanjuti viralnya video seorang pria berambut gondrong membacok warga di Jalan Garu II, Gang Cipta Baru, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan.
Aksi barbar tersebut dilakukan pelaku diketahui bernama Handoko Sinaga alias Koko (44) ketika pelaku mendatangi rumah teman wanita korban. Dari rekaman cctv dan videonya beredar luas di media sosial, pelaku sempat memanggil korban untuk keluar rumah. Saat korban keluar, pelaku yang menggunakan jaket hoodie itu lalu mengeluarkan senjata tajam jenis samurai yang diselipkan di pinggangnya.
Selanjutnya, pelaku langsung menghujam samurai itu ke tubuh korban yang mengenai lengan sebelah kiri korban. Akibatnya, korban mengalami luka lecet karena sabetan sajam milik pelaku.Dalam narasi video itu disebutkan peristiwa itu terjadi, Kamis (26/10/2023) sekira pukul 20.30 WIB.
Panit Reskrim Polsek Patumbak, Ipda M. Yusuf Dabutar ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. Kata Yusuf, pelaku ditangkap di rumahnya Jalan Garu I, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Sabtu (28/10/2023) sekira pukul 23.30 WIB.
“Iya benar, baru aja (ditangkap). Pelaku hendak kabur dari belakang rumah saat kita sergap di rumahnya,” kata Yusuf.
Adapun motif pelaku membacok korban, sambung Yusuf, karena sakit hati. Awal mula ceritanya, dijelaskan Yusuf, malam itu korban membonceng teman wanitanya bermaksud mengantarkannya pulang di Jalan Garu II, Gang Cipta Baru. Saat sampai di lokasi, korban sempat bernyanyi dan pelaku yang saat itu berjalan kaki tepat di dekat korban merasa tersinggung.
Karena tersinggung, pelaku balik arah mendatangi korban dan terjadi cekcok mulut. Pelaku langsung memukul wajah korban dan dibalas korban dengan memukul balik pelaku hingga pelaku terjungkal masuk ke parit.
Pelaku kemudian berdiri melawan korban, namun lagi-lagi pelaku kalah setelah ditendang korban. Kejadian itu mengundang perhatian keluarga teman wanita korban dan berusaha melerainya.
Singkat cerita, pelaku yang merasa tak senang kemudian pulang ke rumah mengambil samurai dan membawa kawannya kembali mendatangi rumah tersebut. Di situlah pelaku memanggil korban untuk keluar rumah dan membacok korban.
“Menurut pengakuannya, pelaku membacok korban karena sakit hati korban ini nyanyi-nyanyi. Pelaku masih dalam pemeriksaan, nanti informasi lebih lanjut akan disampaikan ya,” pungkasnya.