Jakarta,-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan operasi modifikasi cuaca (OMC) mampu mengurangi potensi hujan di Jakarta. Bahkan, OMC yang dilakukan Pemprov DKI disebut mampu mengurangi curah hujan sebesar 40-60 persen.
“Dampak positif dari upaya ini terlihat dari kondisi cuaca di DKI Jakarta yang hanya mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Sepanjang periode pelaksanaan OMC, terpantau tidak adanya kejadian banjir di wilayah DKI Jakarta,” kata Plt Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo, Senin (24/2/2025).
Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI, Michael Sitanggang menjelaskan, pelaksanaan OMC DKI Jakarta bertujuan memitigasi bencana hidrometeorologi. Khususnya dalam mengurangi risiko banjir akibat curah hujan ekstrem.
“Dengan hasil yang telah dicapai, program OMC ini dapat dikatakan berhasil dalam menekan potensi bencana. Selain itu, dapat menjaga stabilitas lingkungan perkotaan dari dampak cuaca ekstrem,” ucap Michael.
Keberhasilan OMC pada Februari 2025 ini merupakan hasil kolaborasi sejumlah pihak. Mulai dari BPBD Provinsi DKI Jakarta, BMKG, TNI AU, dan PT Rekayasa Atmosphere Indonesia.
Ia menambahkan, pelaksanaan OMC akan terus dilakukan sebagai upaya mencegah risiko bencana hidrometeorologi. “Ke depan, upaya serupa akan terus dilakukan sebagai langkah menghadapi tantangan perubahan iklim dan peningkatan risiko hidrometeorologi,” ujar Michael.