Medan,-Di hadapan ratusan masyarakat, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkapkan jika Kecamatan Medan Tuntungan merupakan kecamatan yang sangat spesial karena memberikan kenangan tersendiri baginya. Sebab, di kecamatan ini dirinya pertama kali bisa membeli lahan dari hasil jerih payah dalam menjalankan usaha bersama rekan-rekannya usai menamatkan kuliah.
Ungkapan ini disampaikan Bobby Nasution ketika hadir dalam Temu Ramah Kecamatan Medan Tuntungan Dalam Rangka Tahun Baru 2024 di Jalan Setia Budi Ujung, Kelurahan Simpang Selayang, Jum’at (12/1). Sejumlah pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan turut mendampinginya dalam acara terebut.
“Setiap kali ke sini (Medan Tuntungan), saya seperti merasa pulang ke rumah. Karena apa? Karena, sambutannya sangat luar biasa sekali. Masyarakatnya, tokoh-tokoh agama, orang-orang tua kami, semuanya menyambut dengan penuh kehangatan. Saya lihat, sambutan yang diberikan itu tulus dari dalam hati. Medan Tuntungan punya histori sendiri bagi saya,” kata Bobby Nasution.
Kepada seluruh warga yang hadir, menantu Presiden Joko Widodo ini kembali menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan karena masifnya pembangunan yang dilakukan Pemko Medan saat ini. Termasuk, permintaan maaf atas kekurangan dalam menjalankan tugas hingga ke tingkat jajaran di kewilayahan.
“Kami akan terus coba memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya. Di 2024 ini, akan kami selesaikan semuanya. Sebab, di tahun ini juga masa jabatan saya dengan Pak Wakil Wali Kota berakhir sehingga kami targetkan seluruh tugas-tugas juga selesai. Mudah-mudahan, apa yang kami bangun hasilnya bisa dirasakan,” ujarnya.
Tidak itu saja, Bobby Nasution juga mengungkapkan keinginannya agar Kota Medan memiliki sekolah unggulan yang bertaraf nasional bahkan internasional di tingkat SD dan SMP di tahun 2024 ini. “Semoga kita bisa membuat sekolah negeri yang berkualitas. Mohon doa dan dukungannya,” harapnya.
Kehadiran Bobby Nasution disambut tarian etnis Suku Karo. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan serta antusias yang tinggi dari masyarakat terasa mewarnai hadirnya suami Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu tersebut.