London,-Juara bertahan Liga Inggris, Liverpool, menunjukkan performa yang kurang konsisten sejak awal musim. Kekalahan 1-2 dari Chelsea di Stamford Bridge, Sabtu (4/10/2025), menjadi yang ketiga beruntun bagi tim asuhan Arne Slot di semua kompetisi.
Tuan rumah Chelsea unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol Moises Caicedo di menit ke-14. Pada babak kedua, Liverpool berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan Cody Gakpo di menit ke-63.
Tempo permainan semakin meningkat dan kedua tim saling menciptakan peluang. Namun, pemain muda Chelsea, Estevao Willian, yang akhirnya berhasil mencetak gol penentu di menit ke-95.
Kekalahan ini menambah daftar hasil buruk The Reds dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, mereka juga takluk dari Crystal Palace di Liga Inggris dan Galatasaray di Liga Champions.
Pelatih Liverpool Arne Slot mengakui timnya belum mampu memaksimalkan peluang meski bermain dominan. Ia juga menilai faktor penyelesaian akhir menjadi kelemahan utama timnya.
“Dalam dua pertandingan terakhir, kami menciptakan lebih banyak peluang dibanding lawan (Palace dan Chelsea). Tetapi kami hanya mampu mencetak satu gol sementara mereka mencetak dua,” ujar Slot dikutip dari BBC, Minggu (5/10/2025).
Liverpool memang tampil kurang tajam dan tampak kehilangan kestabilan permainan. Kehadiran rekrutan anyar seperti Florian Wirtz dan Alexander Isak belum mampu memberi keseimbangan di lini serang dan pertahanan.
Sementara itu, Chelsea yang tampil penuh determinasi layak meraih kemenangan di kandang sendiri. Asisten pelatih Willy Caballero menyebut kemenangan ini sebagai buah dari kerja keras pemain sepanjang pertandingan.
“Kami percaya kami layak menang berkat peluang yang kami ciptakan dan cara bermain kami. Kami bisa mencetak gol di menit akhir dan mendapat tiga poin,” ujar Caballero
Caballero juga memuji semangat Estevao yang mencetak gol perdananya untuk klub. “Dia anak yang sangat baik dan selalu tersenyum, kami semua bahagia untuknya,” ujarnya.
Bagi Liverpool, jeda internasional mendatang bisa menjadi waktu untuk membenahi diri. Slot berharap timnya bisa bangkit dari periode terburuk sejak ia menggantikan Jurgen Klopp di awal musim lalu.

