By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
DNABeritaDNABeritaDNABerita
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Reading: KPK Tetapkan Gubernur Kalsel Sebagai Tersanka Suap dan Gratifikasi Izin Tambang
Share
Sign In
Aa
DNABeritaDNABerita
Aa
Search
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
KRIMINAL

KPK Tetapkan Gubernur Kalsel Sebagai Tersanka Suap dan Gratifikasi Izin Tambang

Editor
Editor Published October 9, 2024
Share
SHARE

 Jakarta,-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor, sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi. Demikian disampaikan Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, pada  jumpa pers di Kantor KPK, Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Kasus ini berawal dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh tim penyidik KPK pada Minggu (6/10/2024). “Telah dilakukan ekspos pimpinan dan disepakati atas peristiwa tersebut ditemukan bukti permulaan yang cukup,” ujarnya.

Selain Sahbirin, KPK juga menetapkan empat tersangka penerima suap dan dua tersangka pemberi suap. Penerima suap di antaranya Ahmad Solhan (Kadis PUPR Kalsel) dan Yulianti Erlynah (Kabid CK Dinas PUPR Kalsel).

Kemudian Ahmad (Bendahara Rumah Tahfidz Darussalam) dan Agustya Febry Andrean (Plt. Kabag Rumah Tangga Gubernur Kalsel). Sedangkan tersangka pemberi suap adalah Sugeng Wahyudi dan Andi Susanto, keduanya dari pihak swasta. 

Tim Penindakan KPK mengamankan barang bukti awal berupa uang lebih dari Rp10 miliar. Kasus yang sedang diusut tersebut berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa (PBJ) Pemerintah Provinsi Kalsel.

Namun, KPK saat ini baru menahan enam orang, belum termasuk Sahbirin. “Para tersangka ditahan untuk 20 hari terhitung mulai 7 hingga 26 Oktober 2024,” kata Ghufron.

Penerima suap disangkakan melanggar Pasal 12 A/B atau Pasal 11 dan/atau Pasal 12 B UU Tipikor. Sedangkan pemberi suap disangkakan Pasal 5 Ayat 1 A/B atau Pasal 13 UU Nomor 31/1999 tentang Pemberantasan Tipikor.

You Might Also Like

Jual Sabu, IRT di Tebingtinggi Diamankan Polisi

Geng Motor F2F Ditangkap saat Konvoi di Sunggal

Tok!, PN Sei Rampah Vonis Terdakwa Pembunuhan Siswi SMP Seumur Hidup

Korupsi Pembangunan Jalan di SUmut, KPK Periksa Sejumlah PNS

Investigasi AMPHIBI Kota Medan : Selain Bau Busuk Ternyata PT.AJP Cemari Polusi Debu Bikin Warga Resah

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Editor October 9, 2024 October 9, 2024
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
Previous Article Paes Bisa Main di Bahrain, Tergantung Keputusan Dokter
Next Article TEMU Aplikasi Asing Ancam UMKM
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest News

Gubernur Sumut Bobby Ajak Kepala Daerah Samakan Tekad Kelola Danau Toba
Medan
Kahiyang Ayu Hadiri Rakernas PKK dan Puncak HKG PKK ke-53
Medan
Wakil Walikota Medan Serahkan Bantuan ke Korban Puting Beliung
Medan
Maresca Senang Chelsea ke Final
OLAHRAGA
- Advertisement -
July 2025
M T W T F S S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun    
DNABeritaDNABerita
© 2023 DNA BERITA. All Rights Reserved.
  • About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Cleantalk Pixel
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?