By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
DNABeritaDNABeritaDNABerita
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Reading: Indonesia Tahan Uji Hadapi Covid-19
Share
Sign In
Aa
DNABeritaDNABerita
Aa
Search
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
NASIONAL

Indonesia Tahan Uji Hadapi Covid-19

Editor
Editor Published May 18, 2025
Share
SHARE

Jakarta,-Praktisi kesehatan masyarakat Jusuf Kristianto yakin pemerintah bisa mengantisipasi merebaknya kembali Covid-19. Dia mengatakan, pemerintah memang harus segera mengambil langkah-langkah antisipasi dan menyampaikannya ke masyarakat. 

Selain langkah-langkah antisipasi, kata dia, pemerintah juga harus kembali mendorong masyarakat menerapkan kembali protokol kesehatan. Pasalnya, kata Jusuf, protokol kesehatan masyarakat sangat efektif mencegah penyebaran virus Covid-19. 

“Terkait dengan permintaan agar pemerintah kembali memberikan vaksin Covid-19 gratis (booster ketiga) boleh saja dilakukan. Namun, sekarang ini gratis bagi kelompok tertentu saja, seperti lansia, nakes, dan lainnya,” katanya , Sabtu (17/5/2025). 

“Masyarakat diluar kelompok rentan bisa mendapatkan vaksin secara mandiri di fasilitas kesehatan (puskesmas atau rumah sakit). Harganya juga tidak mahal, sekitar Rp200 ribu samapi Rp250 ribu sekali suntik.” 

Jusuf menyarankan agar masyarakat kembali menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker. Selain itu, dia juga menyarankan agar selalu mencuci tangan pakai sabun atau memakai hand sanitizer. 

“Masker sangat perlu dipakai apabila berada dikerumunan. Atau apabila mengalami gejala (batuk/pilek), termasuk bagi kelompok rentan yang memiliki komorbid atau lansia,” tambahnya 

“Saya juga menyarankan pintu-pintu masuk negara kembali diperketat mengawasi orang-orang yang baru datang dari daerah yang kasus Covid-19 nya meningkat, seperti Hongkong. Kita kan masih punya itu alat deteksi panas tubuh di pintu-pintu masuk negara, seperti bandara,” ucapnya.

Jusuf juga menyarankan masyarakat menambah daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi tambahan vitamin, atau ramuan tradisional. Intinya, kata dia, uapaya pencegahan bisa dilakukan siapa saja, termasuk diri masing-masing. 

Hal sama juga disampaikan Expert Committee WHO on Specification of Pharmaceutical Preparations Budiono Santoso. Dia juga yakin Indonesia sudah memiliki kemapuan teruji mengantisipasi dan menangani Covid-19. 

“Memang perlu kesiapan yang diperbaharui, mengingat virus akan selalu berkembang dan bermutasi. Dari kejadian di Hongkong dalam waktu empat minggu 30 orang meninggal diperlukan informasi lengkap soal variannya,” katanya.

“Hingga kini belum ada informasi lengkap mengenai varian virus Covid-19 XDZ yang terjadi di Hongkong.Informasi mengenai perkembangan mutasi virus Covid-19 harus diketahui oleh pemerintah agar juga bisa menyiapkan vaksin yang sesuai.” 

Pejabat Otoritas Kesehatan Hong Kon (CHP)Edwin Tsui Lok-kin mengatakan bahwa varian XDV telah menjadi strain dominan di Hong Kong sejak akhir Maret. Walau begitu, dia menyebut, belum ada bukti yang menunjukkan XDV menyebabkan penyakit yang lebih parah. 

Kemenkes sudah meminta kepada WNI yang melakukan perjalanan ke Hongkong melaksanakan protokol kesehatan dari otoritas kesehatan Hong Kong. Apabila kembali ke Indonesia, segera periksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan apabila mengalami gejala COVID-19 (demam, batuk, pilek) hingga 14 hari dari Hong Kong. 

Kasus Covid-19 kembali muncul dan meledak di Hong Kong, Tiongkok. Pusat Proteksi Kesehatan Hong Kong menyatakan 30 orang meninggal dari 81 pasien dalam empat pekan. Angka kematian itu termasuk pasien 65 tahun atau lebih tua, dengan 90 persen merupakan pasien komorbid.

You Might Also Like

Kemenkes Catat 356.638 Orang dengan HIV

HABIB RIZIEQ SILATURAHIM dan DIALOG Bersama ULAMA dan TOKOH di BANDA ACEH, Ini Isi Ceramahnya !!

Pemerintah Persiapkan Evakuasi WNI di Iran

Tiongkok Evakuasi 1000 Lebih Warganya dari Iran dan Israel

Polresta DS Amankan Keberangkatan Pesawat Saudia Airlines dari Bandara Kualanamu

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Editor May 18, 2025 May 18, 2025
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
Previous Article Jajaran Polresta DS Giat Patroli Antisipasi Premanisme, Geng Motor dan Kriminalitas
Next Article Anda Diganggu Preman, Lapor ke Nomor ini 089682333678
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest News

KPK Buka Penyelidikan Korupsi Kuota Haji
KRIMINAL
FKPPAI Kota Medan Sukses Adakan Pengobatan Supra Natural Alternatif Medis dan Non Medis di Sicanang Belawan
EKONOMI HOME Medan PENDIDIKAN
Kasus TPPO Didominasi Perempuan dan Anak-Anak
KRIMINAL
Buronan Korupsi Kejati Sumut Ditangkap di Bogor
KRIMINAL
- Advertisement -
June 2025
M T W T F S S
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  
« May    
DNABeritaDNABerita
© 2023 DNA BERITA. All Rights Reserved.
  • About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Cleantalk Pixel
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?