Medan,- Seorang Tiktoker di Medan dengan nama akun @bangmorteza_ ditangkap polisi.Aksi pelaku viral karena diduga melakukan penghinaan terhadap Agama Kristen. Namun, pria berinisial FM ini akhirnya minta maaf.
Kasat Reskrim Polrestabes Kompol Teuku Fathir Mustafa ketika dikonfirmasi Minggu (22/10/2023) malam menjelaskan pemilik akun TikTok tersebut sudah diamankan.
Fathir menjelaskan, usai diamankan, polisi kemudian memboyongnya ke Polrestabes Medan guna pemeriksaan.Diketahui, seorang TikToker dengan nama akun @bangmorteza_ diduga melakukan penghinaan terhadap agama Kristen.
Pemilik nama Fikri Murtadha ini diduga menghina agama Kristen dengan meminta agar tiang salib dikembalikan ke PLN untuk gantung trafo.
Video BangMorteza tersebut viral di media sosial dan diunggah kembali oleh pegiat media sosial Permadi Arya atau Abu Janda lewat akun Instagram @permadiaktivis2.
Dalam video yang diunggah, awalnya TikToker berkacamatan dan berbadan tambun ini menyinggung soal tiang salib yang disembah oleh penganut agama Kristen, baik Protestan maupun Katolik.
“Karena tuhan yang kalian sembah itu yang digantung, bagi umat Katolik dia digantung, kalau Protestan tidak digantung,” katanya dilihat Sabtu (21/10/2023).
Dirinya pun meminta agar tiang salib tersebut dikembalikan ke PLN jika para penganut agama Kristen telah bertobat.
Bagi kalian yang masih menyembah itu, tolong pulangkan nanti setelah kalian tobat. “Tolong pulangkan nanti tiang itu ke PLN, biar ada untuk gantung trafo sama kabel, oke ya,” ucapnya.
Dirinya juga mengatakan jika mendapat kesempatan untuk mengunjungi gereja maka akan membawa speaker bluetooth dan memutar lagu ‘Shaun The Sheep’.
“Aku nanti kalau ada kesempatan bisa ngunjungin gereja, kubawa bluetooth speaker lah, nanti kuhidupkan lagunya itu pas masuk nanti kan, Shaun The Sheep,” ungkapnya.
Adapun lagu Shaun The Sheep, kata Bangmorteza, identik dengan penganut agama Kristen yang disebutnya sebagai hewan domba. “Kenapa kau putar lagu Shaun the Sheep di gereja? Kalian kan domba,” cetusnya.
Terkait dengan konten TikTok-nya yang kontoversial, Morteza akhirnya meminta maaf. Dirinya mengaku jika perkataannya hanya guyonan.