By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
DNABeritaDNABeritaDNABerita
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Reading: Dugaan Kasus Pemerkosaan, Dokter RSHS Dilarang Residen Seumur Hidup
Share
Sign In
Aa
DNABeritaDNABerita
Aa
Search
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
KRIMINAL

Dugaan Kasus Pemerkosaan, Dokter RSHS Dilarang Residen Seumur Hidup

Editor
Editor Published April 10, 2025
Share
SHARE

Jakarta, -Kementrian Kesehatan merespons kasus dugaan pemerkosaan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung yang diduga dilakukan seorang dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjajaran (Unpad).

Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan Kemenkes Azhar Jaya mengatakan pihaknya sudah memberikan sanksi tegas kepada terduga pelaku berupa larangan melanjutkan residen seumur hidup.

“Kita sudah berikan sanksi tegas berupa melarang PPDS tersebut untuk melanjutkan residen seumur hidup di RSHS dan kami kembalikan ke FK Unpad,” kata Azhar dalam keterangan resminya, Rabu (9/4).

“Soal hukuman selanjutnya menjadi wewenang Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran,” imbuhnya.

Azhar menjelaskan bahwa Unpad dan RSHS Bandung menerima laporan kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh peserta PPDS di FK Unpad terhadap seorang anggota keluarga pasien yang terjadi pada pertengahan Maret 2025 di area rumah sakit.

Dia mengatakan pihak Unpad dan RSHS Bandung mengecam keras segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual, yang terjadi di lingkungan pelayanan kesehatan dan akademik, dan mengambil sejumlah langkah.

Sejumlah langkah tersebut, kata dia, meliputi pendampingan kepada korban dalam proses pelaporan ke Polda Jabar, komitmen melindungi privasi korban dan keluarga, serta pemberhentian terduga pelaku dari PPDS.

Dokter yang belum diketahui identitasnya itu kini telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerkosaan terhadap anggota keluarga dari pasien di RSHS.

Sebelumnya, seorang residen anestesi PPDS FK Unpad diduga memerkosa penunggu pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin.

Dokter residen adalah dokter umum yang sedang menjalani PPDS. Program itu merupakan pelatihan pascasarjana yang harus ditempuh setelah lulus dari sekolah kedokteran.

Berdasarkan informasi yang beredar, korban merupakan perempuan anak dari pasien yang sedang dirawat di RSHS. Kasus dugaan pemerkosaan ini pun viral di media sosial.

You Might Also Like

Polres Sergai Gencar Ajak Warga Perangi Premanisme

Gawat !!! Eks Karyawan PT Medan Canning Lapor Polres Belawan, Diduga Tak Diberi BPJS dan Dipungli

Tega!, Ibu Ini Bungkam Mulut Bayi Baru Dilahirkan Hingga Tewas

Polres Belawan Ungkap Kasus Tawuran 92 Pelaku Diringkus, 18 Orang Positif Narkoba

Pengedar Sabu-sabu di Desa Kota Datar Diciduk Polisi

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Editor April 10, 2025 April 10, 2025
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
Previous Article Pemko Medan Terima Entry Meeting dari BPK, Rico Waas: Jika Mau Kota Ini Sehat dan Maju Harus Dimulai Dari Sistem Keuangan Yang Baik
Next Article Terinspirasi Sosok Sang Pejuang Dhuafa H.Ikhwan Lubis SH MH Relawan KSJ Labuhan Deli Mendonorkan Darah
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest News

Gunung Merapi Sumbar Erupsi, Warga Dengar Suara Dentuman
NASIONAL
Jumlah SIM Card yang Beredar di Indonesia Melebihi Jumlah Pupulasi Masyarakat
NASIONAL
Ini Sosok Supermen Baru
Hiburan
BPOM Berikan Izin Uji Klinis ke Tiga Vaksin TB
NASIONAL
- Advertisement -
May 2025
M T W T F S S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  
« Apr    
DNABeritaDNABerita
© 2023 DNA BERITA. All Rights Reserved.
  • About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Cleantalk Pixel
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?