By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
DNABeritaDNABeritaDNABerita
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Reading: Buka FGD Peningkatan Kapasitas Hasil Pengolahan Ikan, Bobby Nasution: Perlu Pemahaman Problem Hulu dan Hilir
Share
Sign In
Aa
DNABeritaDNABerita
Aa
Search
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Medan

Buka FGD Peningkatan Kapasitas Hasil Pengolahan Ikan, Bobby Nasution: Perlu Pemahaman Problem Hulu dan Hilir

Editor
Editor Published June 6, 2024
Share
SHARE

Medan,-Guna meningkatkan kapasitas pengolahan ikan perlu pemahaman problem hulu dan hilir, antara lain terkait lingkungan ikan yang bebas dari pencemaran, penangkapan yang mematuhi regulasi, proses produksi yang kreatif dan inovatif, serta distribusi yang tepat sasaran.

Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Ir. Hj. Emilia Lubis saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Peningkatan Kapasitas Hasil Pengolahan Ikan di Medan, Rabu (5/6) di Gedung PKK Medan.

Dalam kegiatan yang diselenggarakan Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Setda Medan itu, Emilia mendorong peserta FGD menyampaikan aspirasi, gagasan, inovasi, dan kreativitas guna melahirkan langkah peningkatan kualitas dan kuantitas hasil pengolahan ikan di kota ini.

Pada kegiatan yang dihadiri Kabag SDA Setdako Medan Ir. Mulia Rahmad Nasution, MAS., Katim Lingkup Pertanian, Kehutanan, Kelautan, dan Perikanan Rosita Deslina Yanti Siregar, S.Sos., dan pengurus TP PKK Kota Medan itu, Emilia menyebutkan, Februari lalu Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP) menargetkan produksi perikanan di angka 30,85 juta ton, yang terdiri dari perikanan tangkap dan budidaya.

“Pemko Medan harus ambil bagian dalam mencapai target ini, namun kita tidak berorientasi penuh pada bahan baku alias ikannya saja, tetapi juga harus berorientasi pada pengolahan ikan seperti pada produk-produk tertentu,” ungkapnya.

Sebelumnya Kabag SDA Setdako Medan, Mulia Rahmad Nasution melaporkan, pihaknya dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perikanan Kota Medan telah melakukan koordinasi dan pemantauan. Dalam kegiatan ini ditemukan, di samping ketersediaan bahan baku, dibutuhkan keterampilan, kemauan, dan konsistensi guna mempertahankan kualitas, kuantitas, kontiniutas, serta strategi pemasaran yang tepat agar usaha bidang perikanan tetap bertahan.

Dia mengungkapkan, masalah yang harus diperhatikan pengolah dan pemasar produk olahan hasil perikanan antara lain kualitas, kuantitas, dan kontiniutas.

“Kualitas adalah rasa dari produk perikanan enak, sehat, bergizi, dan hygiene, sedangkan kuantitas produksi harus sesuai permintaan pasar, dan kontiniutas yakni produk yang dihasilkan oleh Kelompok Pengolahan dan Pemasar Hasil Perikanan harus stabil,” terangnya.

Selain itu, lanjutnya, produksi Kelompok Pengolahan dan Pemasar Hasil Perikanan yang sering berubah menyebabkan konsumen kecewa. Karena itu, Rahmad menekankan, pentingnya motivasi, strategi, dan pengingkatan pengetahuan guna mengembangkan usaha perikanan.

FGD ini diikuti oleh Ketua Pokja II TP PKK Kecamatan dan Kelurahan serta Ketua dan Anggota Pokja II TP PKK Kota Medan. Bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan ini perwakilan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Medan, Dinas Koperasi, UKM, Perindag, dan Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Medan.

You Might Also Like

Pengedar Shabu di Hamparan Perak, BB Disembunyikan di Bawah Meja Makan

ALIANSI ORMAS SUMUT AKSI TOLAK LGBT, INI PERYATAAN SIKAPNYA

BP Kaldera Toba Lakukan Pra Revalidasi Geopark Kaldera, Minimalisir Potensi Permasalahan Jelang Revalidasi

Seluruh Pihak Siap Hadapi Revalidasi Geopark Kaldera Toba Oleh UNESCO

Tidur di Kamar Bung Karno, Bobby Nasution Dapat Apresiasi dan Dorongan Kembangkan Wisata Sejarah Sumut

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Editor June 6, 2024 June 6, 2024
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
Previous Article Januari-Juni 2024, BNPB Catat 860 Bencana di Indonesia
Next Article Pemko Medan Sambut Baik Ombudsman RI Lakukan Kajian Terhadap Jaminan Perlindungan Sosial Bagi Tenaga Kerja Informal
1 Comment
  • Abigaylet says:
    June 29, 2024 at 8:37 pm

    This article was very well-written and informative. Im curious about others’ opinions. Click on my nickname for more interesting reads!

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest News

Pengedar Shabu di Hamparan Perak, BB Disembunyikan di Bawah Meja Makan
HOME KRIMINAL Medan
ALIANSI ORMAS SUMUT AKSI TOLAK LGBT, INI PERYATAAN SIKAPNYA
HOME Medan NASIONAL
BP Kaldera Toba Lakukan Pra Revalidasi Geopark Kaldera, Minimalisir Potensi Permasalahan Jelang Revalidasi
Medan
Seluruh Pihak Siap Hadapi Revalidasi Geopark Kaldera Toba Oleh UNESCO
Medan
- Advertisement -
July 2025
M T W T F S S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun    
DNABeritaDNABerita
© 2023 DNA BERITA. All Rights Reserved.
  • About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Cleantalk Pixel
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?