Milan,-Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, secara terang-terangan mengusir Alejandro Garnacho dari timnya. Situasi ini coba dimanfaatkan oleh AC Milan untuk menampung bintang Timnas Argentina itu.
Relasi antara Ruben Amorim dan Alejandro sedang tidak baik-baik saja. Puncak keretakan hubungan mereka terjadi saat Man United dikalahkan Tottenham Hotspur pada final Liga Europa 2024-2025.
Amorim memarahi pemain Argentina itu dengan kata-kata brutal. “Kamu lebih baik berdoa supaya ada klub yang mau merekrutmu,” ujar Amorim dikutip dari Daily Mail, Rabu (28/5/2025).
Hal ini membuat Ruben Amorim ingin melepas pemain tersebut karena dia tidak lagi masuk dalam rencana United. Menurut laporan Sempremilan, Rabu (28/5/2025) AC Milan menjadi yang pertama mengetuk pintu untuk mendapatkan jasa pemain Argentina itu.
Milan telah memulai negosiasi untuk Alejandro Garnacho, dan dengan pemain berusia 20 tahun tersebut keluar dari rencana Amorim, kepindahan kian dekat. Juventus dan Napoli juga dikatakan sedang memantau situasinya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Milan telah mencatatkan sejumlah keberhasilan yang patut diacungi jempol saat berbelanja pemain dari kompetisi Liga Primer. Nama-nama seperti Christian Pulisic, Ruben Loftus-Cheek, dan Fikayo Tomori telah memberikan kontribusi penting dan momen-momen besar bagi klub.
Oleh karena itu, klub secara konsisten telah menunjukkan keterbukaan untuk kembali terlibat aktif di pasar pemain Inggris, terutama ketika ada peluang menarik yang muncul. Hal ini disebut-sebut menjadi salah satu strategi utama bagi Rossoneri dalam bursa transfer, mencari nilai dan kualitas dari salah satu liga terbaik dunia.
Garnacho menandatangani perpanjangan kontrak lima tahun dengan Manchester United pada April 2023. Namun masa depannya di klub kini terlihat suram.
Serie A telah menjadi ‘tempat pelarian’ bagi banyak pemain Premier League dalam beberapa tahun terakhir. Menarik untuk dinantikan apa yang akan terjadi pada Garnacho di musim panas 2025.

