Belawan – Kasus perdagangan orang atau tindak Pidanan Perdagangan Orang (TPPO) kategori anak baru dibawah umur berhasil diungkap polisi Polres Pelabuhan Belawan.
Paling tidak ada 4 tersangka pelaku TPPO yang diringkus dengan modus melakukan manipulasi fotocopy dokumen surat administrasi kependudukan.
Mirisnya ada keterlibatan oknum yang mengaku sebagai wartawan dengan seorang wanita berinisial MN dan dua pria serta seorang pria pengelola tempat usaha foto copy di Medan.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, diantaranya berupa dokumen kependudukan yang telah dipalsukan atau dirubah oleh para terduga pelaku TPPO tersebut.
Kasus TPPO itupun dipaparkan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon SH MH dalam keterangan persnya, Senin sore (04/12/2023) di Mako Polres Pelabuhan Belawan.
Dijelaskan Kapolres, adapun modus operandi perdagangan orang tersebut dilakukan MN selaku pihak biro jodoh bersama sejumlah temannya merekrut wanita tertentu untuk dinikahkan dengan oknum pria tertentu yang berada di luar negeri.
Perekrutan tersebut dilakukan MN atas permintaan biro jodoh tertentu dari luar negeri.
Disebutkan, salah seorang korban adalah seorang gadis dibawah umur, SS warga Hamparan Perak akan dinikahkan dengan seorang pria asal China, setelah seluruh dokumen kependudukannya dirubah atau dipalsukan.
Namun sebelum korban dibawa ke luar negeri, pihak Polres Pelabuhan Belawan yang mendapat laporan adanya dugaan TPPO tersebut, kemudian meringkus MN serta 3 pria yang diyakini merupakan komplotannya.
Sesuai pengakuan MN jika dia dan para rekannya berhasil merekrut wanita sesuai permintaan rekanan mereka di luar negeri akan mendapat upah kurang lebih Rp 10 juta, dan tindak kejahatan itu, disinyalir telah dilakukan MN beberapa kali.
Belum diketahui pasti, apakah setiap wanita yang direkrut dan berhasil dikirim keluar negeri benar-benar untuk dijadikan sebagai istri oknum pria tertentu atau dipaksa bekerja pada perusahaan tertentu dengan gaji yang tidak memadai, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
Untuk pengusutan lanjut dan mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka MN dan tiga orang temannya kini mendekam di sel tahanan polisi.(Gs/Blw).
Es posible que otras personas recuperen algunos archivos de fotografías privadas que elimine en su teléfono, incluso si se eliminan permanentemente.
I thoroughly enjoyed this piece! The insights provided were not only enlightening but also thought-provoking. Im eager to hear what others think about this. Click on my nickname if youd like to continue this discussion or explore related topics together!
acheter des medicaments pas cher SMB Santa Ana Online-Kauf von Medikamenten in Belgien
precio del medicamentos sin receta Bluefish Beaumont acquista farmaci in modo
sicuro
трудно идти во сне приснюсь тебе мой
милый сегодня приснилось месячные пошли
аркана на виспа год марс венера уран юпитер что лишнее
acheter des médicaments en ligne légalement kern pharma Schiedam
¿Puedo tomar drogas?
Obtenez votre médicaments en ligne au Québec Sameko Farma Parque San Martín Preisvergleich
für Medikamente in Berliner Apotheken
биздин ностальгия скачать текст, текст ностальгия адилет заказать карту сбербанк казахстан, сбербанк в казахстане физкультурный факультет астана, факультет физической культуры
и спорта специальность епті адам кәсібі, епті
адам сипаттамасы