Kalteng,-Pengunaan helikopter water bombing sangat efektif dalam upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Hal tersebut disampaikan, Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Tengah, Ahmad Toyib.
“Helikopter yang disediakan BNPB sangat membantu dalam pencegahan karhutla, antisipasi percepatan pergerakan perluasan kepala api. Tugas helikopter ini untuk memotong kepala api,” kata Ahmad Toyib.
Setelah mengupayakan pemadaman melalui udara, kata Ahmad, kemudian Satgas darat melakukan pendinganan dan pemadaman lanjutan. Dimana, sebanyak satu helikopter dikerahkan untuk patroli dan lima helikopter untuk water bombing.
“Dua unit pesawat dari BNPB untuk melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk membantu pemadam karhutla. Alhamdulillah Kalteng pada tanggal 7 dan 8 Oktober mengalami hujan, ini membantu sekali di lapangan,” ucap Ahmad.
Menurut Ahmad, fenomena El Nino salah satu penyebab munculnya titik apu di Wilayah Kalimantan Tengah. Terkait El Nino, kata Ahmad, pihaknya sudah mengantisipasinya sejak adanya peringatan dari BMKG.
“Kita sejak awal tahun sudah melakukan beberapa langkah guna mencegah sedini mungkin terjadinya karhutla. Kita mengaktifkan 35 pos lapangan untuk melakukan patroli dan sosialisasi ke masyarakat,” katanya.