Jakarta,-Gempa bumi tektonik dengan Magnitudo 5,5 terjadi di Kepulauan Aru, Maluku, pada Rabu (12/11/2025) pukul 04.23.32 WIB. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,35° LS ; 133,88° BT, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 59 km arah Barat Laut Kepulauan Aru, dengan kedalaman 32 km.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan kerak bumi di Zona Graben Aru.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault),” kata Daryono dalam keterangan persnya, Rabu (12/11/2025).
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Dobo dengan skala intensitas III MMI. Yakni, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujarnya.
Hingga pukul 04.47 WIB, hasil monitoring BMKG. Belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).
Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, masyarakat diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan. Terutama, kerusakan akibat getaran gempa yang dapat membahayakan kestabilan bangunan, sebelum kembali ke dalam rumah.

