Jakarta,- Perum Bulog memastikan stok beras nasional saat ini berada dalam kondisi aman. Hingga hari ini, jumlah stok mencapai 2 juta ton yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Daerah nonprodusen seperti Maluku dan Papua menjadi perhatian utama Bulog untuk menjaga stabilitas harga. Di Maluku, telah tersedia stok beras sebanyak 18.700 ton, sementara di Papua sebanyak 36.900 ton.
Menurut Kepala Divisi Manajemen Mutu Perum Bulog, Yayat Hidayat, stok ini penting untuk mencegah lonjakan harga. Terutama di daerah yang cenderung mengalami kenaikan harga beras akibat keterbatasan pasokan.
“Stok beras yang kami kuasai dalam level yang cukup aman, per tanggal hari ini jumlahnya adalah sebanyak 2.055.000 ton. Stok ini sudah tersebar di seluruh Indonesia,” ucapnya dalam keterangannya, Jumat (10/1/2025).
Dengan ketersediaan stok yang merata, Bulog optimis kebutuhan beras masyarakat dapat terpenuhi. Langkah ini juga diharapkan mampu menjaga kestabilan harga di seluruh daerah Indonesia.