Lusail,-Fabio Quartararo kecewa dengan hasil yang didapat pada MotoGP Qatar 2024. Pembalap Monster Energy Yamaha itu menilai motor mereka sangat buruk dan tertinggal sangat jauh dari pabrikan lain.
Quartararo tercecer saat mengikuti balapan di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, Senin (11/3/2024) dini hari WIB. El Diablo finis di posisi 11 terpaut 17,701 detik dari Francesco Bagnaia yang keluar sebagai pemenang.
Pembalap utama tim pabrikan Yamaha MotoGP ini mengungkap ada masalah serius yang dialami Yamaha M1. Bahkan, ia menyebut Yamaha harus melakukan perbaikan besar-besaran agar kembali kompetitif di MotoGP.
“Kalau menyangkut hasil balapan, saya tidak mengharapkan apa-apa lagi. Itulah kecepatan yang kami miliki selama tes hingga saat ini,” buka Quartararo dikutip dari speedweek, Senin (11/3/2024).
“Cara kami mencapai finish sangat mengkhawatirkan. Kehilangan cengkraman yang parah saat sprint sungguh sangat aneh,” ucapnya.
Selain itu, Quartararo juga menyatakan, Yamaha menjadi semakin jauh dari tim pabrikan lainnya. “Kami semakin jauh dibandingkan tahun lalu,” katanya menambahkan.
“Kesenjangan antara semua pabrikan Eropa dan kami lebih besar. Bahkan dengan Honda, saya merasa kali ini dalam balapan kami kehilangan sesuatu,” ucap juara dunia MotoGP 2021 itu.
“Dibandingkan dengan level yang lebih tinggi di seri ini, ini mungkin motor terburuk, meskipun kami telah meningkat. Kami mungkin semakin jauh dari sebelumnya,” ujar Quartararo menutup.
Penderitaan El Diablo rupanya juga dirasakan rekan setim barunya, Alex Rins. Rins sendiri tidak menyangka bahwa M1 jika digunakan balapan panjang akan benar-benar semerana itu,
Mimpi buruk Quartararo dan Rins bersama Yamaha mungkin akan terus bertahan sampai beberapa bulan ke depan. Seri terdekat MotoGP Portiamo akan berlangsung di Sirkuit Algarve, Portugal pada 22-24 Maret 2024.
thanks a lot of information
How does Fabio Quartararo feel about the direction Yamaha is taking with their motorcycle technology?