By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
DNABeritaDNABeritaDNABerita
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Reading: 20 WNI Terancam Hukuman Mati di Malaysia
Share
Sign In
Aa
DNABeritaDNABerita
Aa
Search
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
KRIMINAL

20 WNI Terancam Hukuman Mati di Malaysia

berita
berita Published December 9, 2024
Share
SHARE

Jakarta,-Sepanjang tahun ini, 20 warga negara Indonesia (WNI) terancam hukuman mati di Malaysia karena terlibat kasus peredaran narkoba. Demikian disampaikan Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, pada pengarahan pers di Jakarta, Jumat (6/12/2024). 

“Pada 2024 terdapat penambahan kasus hukuman mati sebanyak 20 kasus di Malaysia,” ujarnya. Sebanyak 15 kasus ditangani Kedutaan Besar RI (KBRI) Kuala Lumpur dan sisanya oleh Konsulat Jenderal RI (KJRI) Penang. 

Menurut Judha, pemerintah memastikan akan memberikan pendampingan kekonsuleran dan hukum kepada para WNI tersebut. Ini dilakukan sesuai keputusan Menteri Luar Negeri mengenai pedoman penanganan WNI yang terancam hukuman mati.

“Kami sudah menyiapkan pengacara untuk memberikan pendampingan hukum,” ujarnya. Judha juga memastikan terpenuhinya hak WNI itu ke dalam sistem hukum yang berlaku di Malaysia.  

Secara khusus, Judha menyebutkan upaya pencegahan menjadi sangat penting agar tidak terulang kasus serupa. Karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai berbagai modus terutama terkait peredaran narkotika di Malaysia.

“Masyarakat harus berhati-hati jika diminta dititipkan barang,” ujarnya. Sebab bukan tidak mungkin barang yang tidak diketahui isinya itu adalah narkoba.

“Mereka percaya kepada orang lain yang meminta bantuan untuk mengirimkan barang padahal ternyata itu narkoba,” ujarnya. Modus lainnya berupa pencarian jodoh, di mana seseorang dipacari dan kemudian diminta membawa barang-barang terlarang ke Indonesia.

Judha mengatakan pada 2024 pemerintah RI berhasil membebaskan 26 WNI yang terancam hukuman mati. Terakhir adalah HMM di Arab Saudi dan telah dipulangkan ke kampung halamannya di Bangkalan, Jawa Timur. 

You Might Also Like

Pengedar Shabu di Hamparan Perak, BB Disembunyikan di Bawah Meja Makan

Pengguna Jalan Menjerit !!! Jalan Rusak di Kawasan Percut Seituan Belum Juga Diperbaiki

Warga Resah, Aksi Begal di Sultan Serdang Makin Merajalela

Terdakwa Kasus Suap PPPK Langkat Divonis Bebas

KPK Tegaskan Akan Telusuri Seluruh Proyek di Sumut dan Incar Pihak Swasta

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
berita December 9, 2024 December 9, 2024
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
Previous Article BRIN Sebut Wilayah Indonesia Dikepung Bibit Badai
Next Article Simpan 11 Paket Sabu, Warga Jambi Diamankan Polisi
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest News

Ini Ternyata Kunci Kemenangan Chelsea di Piala Dunia Antarklub
OLAHRAGA
Komisi 2 DPRD Kota Medan Fasilitasi Kejelasan Nasib Guru Honorer yang Lulus P3K
Medan
Komisi III DPRD Medan Rekomendasikan Evaluasi Besar-besaran di Bapenda
Medan
DPRD Minta Pemko Medan Stabilkan Harga Beras
EKONOMI
- Advertisement -
July 2025
M T W T F S S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun    
DNABeritaDNABerita
© 2023 DNA BERITA. All Rights Reserved.
  • About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Cleantalk Pixel
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?