By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
DNABeritaDNABeritaDNABerita
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Reading: 10 Korban Longsor Tanah Datar Belum Ditemukan, Warga Ikhlas
Share
Sign In
Aa
DNABeritaDNABerita
Aa
Search
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
NASIONAL

10 Korban Longsor Tanah Datar Belum Ditemukan, Warga Ikhlas

Editor
Editor Published June 9, 2024
Share
SHARE

Tanah Datar,- Sebanyak 10 korban hilang akibat bencana banjir bandang di Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar) tidak ditemukan. Upaya pencarian korban telah berlangsung selama 28 hari, hingga masa tanggap darurat berakhir hari ini, Sabtu (8/6/2024).

Bupati Tanah Datar, Eka Putra menyampaikan, keluarga korban yang hilang pun sudah ikhlas. Mereka menerima masa pencarian korban dihentikan setelah tim berupaya maksimal, sejak banjir melanda Sumbar pada 11 Mei 2024 lalu.

“Hingga masa tanggap darurat berakhir hari ini masih ada 10 korban hilang yang belum ditemukan. Keluarga telah mengikhlaskan,” kata Eka di Batusangkar, Sabtu (8/6/2024).

Ia mengatakan tim dari Basarnas, PMI dan TNI telah melakukan upaya pencarian selama 28 hari. Atau dalam masa tanggap darurat 14 hari yang diperpanjang 14 hari berikutnya.

Pencarian dilakukan di area yang terus diperluas ke kabupaten/kota tetangga, bahkan hingga batas Provinsi Riau. Namun, belum membuahkan hasil hingga masa pencarian dihentikan bersamaan dengan berakhirnya masa tanggap darurat.

“Saya mewakili keluarga korban dan masyarakat Tanah Datar mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh tim gabungan Basarnas. Yang selama lebih kurang satu bulan menjalankan tugas kemanusiaan di sini,” ujarnya.

Ia menyebut, ada tiga poin besar yang sudah dilakukan tim gabungan di Tanah Datar. Pertama operasi pencarian korban, kemudian ekspedisi Batang Sigarunggun.

Terakhir, melakukan pembersihan rumah-rumah penduduk yang terkena lumpur. “Kami melihat, bagaimana tim melakukan pencarian warga kami yang hilang hingga kemarin,” katanya.

Ia menyebut, tim gabungan menyusuri sungai dan lumpur. Bahkan sampai ke Kabupaten Sijunjung dan Padang Pariaman.

“Begitu juga tim ekspedisi yang dipimpin Marinir, tak mengenal takut dan lelah menyusur sungai. (Mereka) bekerja membersihkan material yang menghambat di sungai,” ucap Eka.

Setelah ini, lanjutnya, Tanah Datar akan memasuki masa transisi darurat. Guna untuk masa satu tahun ke depan.

“Setelah mempertimbangkan masukan dan pandangan berbagai pihak seperti Basarnas, BMKG, BNPB, BPBD dan lainnya. Kita putuskan beralih ke masa transisi darurat untuk setahun ke depan,” katanya.

Dalam masa transisi itu akan dilakukan proses rehabilitasi, rekonstruksi dan pembangunan kembali seluruh prasarana umum yang rusak. Seperti jembatan, irigasi, sekolah, jalan, rumah, lahan pertanian dan lainnya.

Dalam bencana banjir dan banjir bandang yang melanda Sumbar pada 11 Mei 2024, terdata 63 orang korban jiwa dan 10 orang hilang. Seluruh korban hilang itu berasal dari Kabupaten Tanah Datar.

You Might Also Like

Tumpukan Sampah Liar di Pinggir Jalan Pusaka Desa Bandar Khalifah Masih Berserakan

Kasus Covid-19 Meningkat Dipicu Tingginya Mobilitas Sejumlah Negara Tetangga

Usia Pensiun ANS Diperpanjang

Satlantas Polres Rohul “Gelar Police Goes to School”di SMP Negeri 1 Rambah Ajak Pelajar Tertib Berlalu Lintas & Tanam Pohon

Kasus Covid-19 Dunia Meningkat, Kemenkes: Kondisi Indonesia Aman

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Editor June 9, 2024 June 9, 2024
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
Previous Article Kebakaran Hotel di Alam Sutera, Tiga Orang Tewas
Next Article Isi 43 Bendungan di Pulau Jawa, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca
1 Comment
  • Rosemaryt says:
    June 28, 2024 at 3:06 pm

    Insightful read! Your analysis is spot-on. For more detailed information, visit: READ MORE. Eager to see what others have to say!

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest News

Tumpukan Sampah Liar di Pinggir Jalan Pusaka Desa Bandar Khalifah Masih Berserakan
HOME NASIONAL
Kasus Covid-19 Meningkat Dipicu Tingginya Mobilitas Sejumlah Negara Tetangga
NASIONAL
Mabespolri Ungkap Pornografi Lewat Facebook
KRIMINAL
Gelar Melayu Serumpun Resmi Dibuka, Rico Waas: Kebudayaan Bisa Jadi Sarana Promosi Untuk Kenalkan Medan Di Mata Dunia
Medan
- Advertisement -
May 2025
M T W T F S S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  
« Apr    
DNABeritaDNABerita
© 2023 DNA BERITA. All Rights Reserved.
  • About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Cleantalk Pixel
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?