Dortmund,- Pemain sayap Spanyol Lamine Yamal menjadi buah bibir di ajang Piala Eropa 2024. Aksi-aksinya di laga semifinal menghadapi Prancis mendapat pujian dari banyak pihak.
Lamine juga dinobatkan senagai pemain terbaik pada laga itu. Ia juga memecahkan rekor pemain termuda yang pernah tampil di putaran final Piala Eropa.
Sudah diprediksi sebelumnya pemain kelahiran 13 juli 2007 itu akan bersinar di Piala Eropa 2024. Saat menjadi pilar utama melawan Kroasia di Olympiastadion di Berlin, pemain Barcelona itu tampil gemilang.
Ia menjadi aktor gol Dani Carvajal dalam kemenangan 3-0 saat menghadapi Kroasia. “Saya senang kami bisa lolos ke final,” ujar Yamal dikutip rri.co.id dari laman resmi UEFA, Rabu (10/7/2024).
“Soal gol yang saya buat yaitu mengincar tepat di pojok atas tempat tembakan saya masuk. Itu adalah perasaan gembira,” ujarnya.
Lamine melampaui rekor lama Johan Vonlanthen, yang berusia 18 tahun 141 hari ketika ia mencetak gol di Piala Eropa 2004. Selain itu empat hari setelah Wayne Rooney menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Piala Eropa dengan dua gol melawan Swiss.
Bek Spanyol, Nacho Fernandez memuji Yamal yang dinilainya pemain genius. Lamine mampu tampil gemilang dengan memiliki mental layaknya pemain senior lainnya.
“Kami tahu bahwa ada pemain jenius di tim Prancis, tapi kami tahu bahwa kami sama bagusnya dengan mereka. Jadi ketika kami kalah, dan mencari solusi, muncullah pemain termuda di tim kami gol yang fantastis,” katanya.
Pemain Spanyol lainnya Dani Olmo menilai Lamine bisa memanfaatkan peluang dengan cermat. Baginya gol Lamine sangat spektakuler dan merupakan salah satu gol terbaik di Piala Eropa 2024.
“Lamine mencetak gol yang luar biasa. Kami tidak pernah menyerah dan terus berjuang hingga final,” ucapnya.