Medan,-Hujan deras yang mengguyur Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang sejak Selasa malam hingga Rabu pagi, 3 Desember 2025, kembali memicu banjir di sejumlah kawasan. Genangan air dengan ketinggian bervariasi, mulai 30 sentimeter hingga lebih dari 1 meter, membuat aktivitas warga terganggu sejak pagi.
Di Medan, kawasan langganan banjir seperti Medan Johor, Medan Maimun, Medan Sunggal, Helvetia, Marelan, Tembung, kembali terendam. Di beberapa titik, air meluap dari drainase yang tak mampu menampung debit hujan tinggi dan kiriman air dari hulu.
“Air naik jam 3 pagi, langsung masuk rumah. Kami tidak sempat menyelamatkan banyak barang,” ungkap Rini yang rumahnya terendam hingga sepinggang orang dewasa.
Di Deliserdang, banjir menggenangi kawasan Tembung, Batang Kuis. Akses jalan di beberapa ruas sempat tersendat akibat tingginya genangan. Sejumlah pengendara yang nekat melintas mengalami mogok, menambah kepadatan arus lalu lintas.
Penyebab utama banjir dipicu intensitas hujan tinggi, minimnya resapan, serta meluapnya sejumlah sungai seperti Sungai Deli dan Babura dan beberapa sungai lainnya. Petugas gabungan telah dikerahkan untuk membantu evakuasi warga yang terdampak paling parah.
Warga berharap pemerintah lebih serius dalam memperbaiki sistem drainase, memperluas daerah resapan, dan menormalisasi sungai yang selama ini menjadi sumber luapan ketika hujan lebat melanda kawasan Medan dan Deliserdang.

