Jakarta,-Warga mempertanyakan Indonesia yang mengimpor kopi dari negara lain. Padahal, setahu mereka, Indonesia adalah salah satu negara lima besar penghasil kopi di dunia.
Anggi, warga asal Pekanbaru bercerita pengalamannya menjadi salah pimpinan di perusahaan besar kopi nasional. Dia cukup kaget dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut pada 2023 impor kopi Indonesia mengalami peningkatan.
“Rasanya tidak mungkin Indonesia mengimpor kopi dari negara lain dalam jumlah besar. Banyak daerah di Indonesia yang memiliki perkebunan kopi yang bahkan kopinya sangat terkenal di dunia,” katanya, Minggu (14/7/2024).
Anggi mempertanyakan alasan impor kopi tersebut. Menurut dia, jika alasannya, karena produksi yang terus menurun, harusnya ada tindaklanjut segera dari pemerintah.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada saat panen kopi di Desa Kembahang, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat, Lampung, Jumat (12/7/2024), memerintahkan Mentan Andi Amran Sulaiman mengenjot produksi kopi nasional. Jokowi meminta mentan meningkatkan produksi perkebunan kopi menjadi 8 atau 9 ton per hektar per tahun dari saat ini 1-2 ton.
Keheranan yang sama juga disampaikan pendengar RRI Pro 3 lainnya, Rifanto dari Gorontalo. Bahkan dia curiga ada kepentingan bisnis tertentu yang membuat Indonesia harus mengimpor kopi.
Dia sepakat dengan Anggi yang menyebut banyak daerah di Indonesia yang menghasilkan kopi. Bahkan katanya, di Gorontalo ada kopi Pinogu yang merupakan varian Liberia yang unik rasanya.
Udin dari Boyolali, Herison dari Kupang, dan para pendengar lainnya menyampaikan komentar sama dengan Anggi dan Rifanto. Mereka sama-sama menyayangkan di tengah kopi yang sedang marak dinikmati dan jadi tren, justru Indonesia impor kopinya malah naik.
Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), impor kopi pada Januari 2023 sebanyak 1,41 juta kilogram. Angka tersebut naik 81,14% dibanding Januari 2022 dan naik 102,63% dibanding Desember 2022.
Kopi impor paling banyak didatangkan dari Vietnam dengan volume sebesar 981,94 ribu kilogram. Catatan impor itu naik hingga 53.324,7% yoy atau naik sebesar 2.318,94% mtm.
Sebenarnya Indonesia juga termasuk negara penghasil dan eksportir kopi terbesar di dunia. Berdasarkan data dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), produksi kopi global mencapai 170 juta kantong per 60 kg kopi pada periode 2022/2023.
Indonesia pada 2022/2023 tercatat telah memproduksi kopi sebanyak 11,85 juta kantong. Rinciannya, Indonesia memproduksi kopi arabika sebanyak 1,3 juta kantong dan kopi robusta sebanyak 10,5 juta kantong.
Sementara produsen kopi terbesar global ditempati oleh Brasil, yang memproduksi kopi sebanyak 62,6 juta kantong pada 2022/2023. Kemudian, Vietnam di peringkat kedua yang memproduksi 29,75 juta kantong kopi sepanjang 2022/2023.
Urutan keempat dan kelima diisi oleh Kolombia dan Ethiopia dengan masing-masing produksi sebesar 11,3 juta kantong dan 8,27 juta kantong.