Madrid,-Real Madrid menang agregat 2-1 atas Atletico Madrid dalam duel sengit babak 16 besar Liga Champions, Rabu (5/3/2025). Los Blancos memastikan kemenangan di Santiago Bernabeu, mengakhiri catatan 10 laga tak terkalahkan Atletico di semua kompetisi.
Tim asuhan Carlo Ancelotti langsung menekan sejak awal, memaksa Atletico bertahan di area pertahanan mereka. Hanya butuh empat menit bagi Madrid untuk memecah kebuntuan lewat gol spektakuler Rodrygo.
Federico Valverde, yang tampil ke-300 kali bersama Madrid, memberikan umpan matang ke Rodrygo di sisi kanan. Pemain Brasil itu melewati bek lawan sebelum melepaskan tendangan keras yang tak bisa dihentikan Jan Oblak.
Atletico yang tertinggal mulai bermain lebih agresif, mencoba membalas lewat serangan balik cepat. Giuliano Simeone nyaris menyamakan kedudukan, tetapi tembakannya melebar dari jarak dekat.
Atletico terus mengancam pertahanan Madrid, terutama melalui pergerakan Julián Alvarez di lini depan. Alvarez akhirnya mencetak gol penyeimbang dengan tendangan akurat yang membentur tiang sebelum masuk.
Babak kedua dimulai dengan Atletico bermain lebih percaya diri, menekan Madrid sejak menit awal. Rodrigo De Paul hampir membawa tim tamu unggul, tetapi tembakannya berhasil diblok Ferland Mendy.
Madrid kembali mengambil alih permainan dengan serangan cepat yang dipimpin Vinícius Junior dan Mendy. Kerja sama apik keduanya membuka peluang bagi Brahim Díaz yang sukses menaklukkan Oblak.
Gol tersebut membuat Madrid semakin percaya diri, mengendalikan permainan dengan penguasaan bola yang lebih dominan. Atletico berusaha membalas, tetapi kesulitan menembus lini pertahanan Madrid yang solid.
Meski Madrid mendominasi, mereka tidak menciptakan banyak peluang emas di sisa pertandingan. Atletico pun gagal menemukan celah untuk mencetak gol kedua yang bisa menyamakan agregat.
Kemenangan ini memberi Madrid keuntungan besar jelang leg kedua. Leg kedua akan dimainkan dalam delapan hari ke depan.
Bagi Atletico, kekalahan ini mengakhiri tren kemenangan beruntun mereka di Liga Champions musim ini. Sementara Madrid hanya kalah sekali dari 18 laga sistem gugur terakhir di Eropa.