Medan, – International Chess Championship yang diselenggarakan oleh Rumah Kolaborasi Bobby Nasution (RKBN) semakin meriah dengan partisipasi ratusan pecatur dari Indonesia dan 11 negara lainnya dalam kategori blitz.
Turnamen ini, yang berlangsung di Hotel Grand Inna, menarik perhatian dengan format permainan cepat yang menuntut kecepatan, ketangkasan, dan ketelitian.
Ketua panitia, Arif Rahman Saragih, menyampaikan bahwa lebih dari seratus pecatur telah mendaftar untuk festival blitz. Dalam format waktu pemain catur yang cepat, setiap game dapat selesai dalam kurang dari 10 menit.
Turnamen ini bertujuan untuk mengasah kemampuan para pecatur dalam aspek kecepatan dan ketepatan.
Festival Blitz dijadwalkan akan berlangsung pada Sabtu, 9 Desember 2023, dimulai pukul 15.00 WIB dan diperkirakan selesai dalam 4 jam.
Panitia tidak hanya menjanjikan persaingan sengit, tetapi juga menyediakan hadiah total Rp240 juta untuk 10 pecatur terbaik di berbagai kategori, termasuk Open, Challenger, dan Blitz.
Sementara itu, pada kategori Open, persaingan masih sengit hingga ronde ketujuh. Meskipun belum ada Grand Master (GM) yang meraih poin sempurna, persaingan tetap terbuka, dengan pecatur Indonesia, Nur Hakim, mencuri perhatian dengan performa impresifnya.
International Chess Championship, yang berlangsung hingga 10 Desember, menjadi sejarah baru bagi Kota Medan sebagai even internasional pertama.
Dengan kehadiran 3 GM dari Vietnam dan India, serta sejumlah International Masters, Fide Masters, dan Candidate Masters, turnamen ini menandai prestise tinggi dalam kalender federasi catur dunia (FIDE).
Kejuaraan ini juga mencakup tiga kategori utama, yaitu Open, Challenger, dan Blitz, serta mengadakan pertandingan dalam tiga kelas usia, yaitu Junior (usia 13 ke bawah), Veteran (usia 55 ke atas), dan Women.
Dengan hadiah menarik dan peserta berkelas, International Chess Championship RKBN menjadi sorotan dalam dunia catur internasional.