Binjai – Sebanyak 110 diduga anggota geng motor yang berasal dari Kota Binjai, Langkat dan Medan, Senin (28/01/2024) sekira pukul 23:00 diamankan oleh tim gabungan dari Polsek Sunggal dan Sat Sabhara Polrestabes Medan di kawasan Jl. Bunga Asoka dan Jl. Ngumban Surbakti Kecamatan Medan Selayang.
Para geng motor yang umumnya kalangan pelajar tersebut selanjutnya diboyong ke Polsek Sunggal berikut 44 unit kenderaan bermotor (Ranmor) sepedamotornya serta dua unit senjata tajam disita sebagai barang bukti.
Kapolrestabes Medan Kombes TJS Marbun menyebutkan, para geng motor tersebut terpantau oleh petugas Kepolisian mengendarai sepedamotor secara ugal-ugalan saat melintas di Jl. Bunga Asoka Kelurahan Asam Kumbang dan Jl. Ngumban Surbakti Kecamatan Medan Selayang.
“Untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas, para remaja yang sebagian besar berstatus pelajar itu langsung diamankan oleh petugas gabungan yang sedang melaksanakan patroli,” ujar Kombes Marbun.
Dijelaskan Marbun, para geng motor tersebut berasal dari Kota Binjai, Langkat dan Medan. Setelah didata ada 110 orang yang berasal dari berbagai geng motor.
“Dari geng motor RnR Binjai 19 orang, 234 SC Binjai 70 orang, Kempu Opung 11 orang. Tanpa kelompok 4 orang, Semut Angkrang 2 orang, RBH 3 orang, Street Devil 1 orang,” terang Marbun.
Setelah diberikan nasehat oleh Kapolrestabes Medan agar mereka tidak mengulangi perbuatan tersebut, mereka dikembalikan dengan dijemput oleh orangtua masing-masing sedangkan yang berasal dari Binjai dan Langkat diantar dengan menggunakan Truk Dalmas menuju Polres Binjai dan Polres Langkat.
“Untuk dua orang yang didapati membawa senjata tajam akan diproses pidana menurut ketentuan Undang Undang Perlindungan Anak,” pungkas Kapolrestabes Medan.(Gs/Binjai).