Medan,- Stasiun Siantar, Sumatra Utara, menjadi lokasi pertama penyelenggaraan Rail Clinic pada 14 Agustus 2025. Sehari kemudian, kegiatan serupa dilaksanakan di Stasiun Bajalinggei, masih di wilayah Divisi Regional I Sumatra Utara.
Program yang sama kemudian hadir di Stasiun Pasarnguter, Kabupaten Sukoharjo, pada 27 Agustus. Kegiatan ini berada di wilayah kerja Daerah Operasi 6 Yogyakarta dan melibatkan partisipasi ratusan warga.
Rail Clinic menghadirkan akses medis langsung bagi masyarakat tanpa perlu menempuh perjalanan jauh. Layanan yang tersedia mencakup pemeriksaan umum, gigi, kebidanan, laboratorium sederhana, hingga pemeriksaan mata.
“Rail Clinic kami hadirkan agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat langsung,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba, Sabtu (6/9/2025).
Di Stasiun Pasarnguter, sebanyak 200 pasien memanfaatkan layanan kesehatan secara gratis pada kegiatan tersebut. Selain itu, 50 orang menerima kacamata dan multivitamin, serta 60 siswa memperoleh penyuluhan kesehatan.
Sebanyak 40 warga juga mengikuti aksi donor darah yang dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan utama. Edukasi tambahan diberikan mengenai pola hidup bersih, pencegahan penyakit TBC, serta keselamatan di jalur rel.
Program di Sukoharjo tidak hanya berfokus pada aspek medis, tetapi juga pendidikan. Rail Library disediakan dengan beragam bacaan, mulai buku cerita, ensiklopedia, hingga materi pembelajaran digital.
“Kesehatan jasmani dan kecerdasan rohani adalah bekal penting bagi masyarakat,” kata Anne.
Kegiatan Rail Clinic meninggalkan kesan tersendiri bagi masyarakat yang hadir di stasiun. Warga memperoleh layanan kesehatan, siswa mendapatkan edukasi, dan anak-anak berinteraksi dengan buku bacaan.

