By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
DNABeritaDNABeritaDNABerita
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Reading: Program Makan Bergizi Gratis Diprediksi Kurangi Jajan di Sekolah
Share
Sign In
Aa
DNABeritaDNABerita
Aa
Search
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
EKONOMI

Program Makan Bergizi Gratis Diprediksi Kurangi Jajan di Sekolah

Editor
Editor Published October 25, 2024
Share
SHARE

Jakarta,- Program makan bergizi gratis di sekolah bertujuan untuk mengurangi kebiasaan anak-anak membeli jajanan tidak sehat. Menurut Ketua Bidang Advokasi Koalisi Perlindungan Kesehatan Masyarakat (Kopmas), Yuli Supriati, sekitar 50 persen anak sekolah sering jajan di luar.

Kebiasaan ini sering disebabkan oleh kurangnya bekal dari rumah dan orang tua yang sibuk. Orang tua sering memberi uang saku karena tidak sempat menyiapkan bekal. 

Program ini diharapkan dapat mengurangi perilaku anak untuk jajan di luar sekolah. “Namun, meskipun sudah ada makan siang bergizi, kebiasaan jajan anak sulit diubah sepenuhnya,” kata Yuli Supriati, Kamis (24/10/2024).

Tantangan lain dalam program ini adalah penyesuaian menu makanan dengan selera anak-anak dari berbagai daerah. Hal ini dikarenakan, karakteristik daerah berbeda-beda, salah satunya makanan di daerah pesisir dan Jawa. 

Selain itu, beberapa evaluasi dari uji coba menunjukkan bahwa porsi makan belum ideal sesuai kaidah “Isi Piringku”. “Kadang lauk terlalu sedikit, nasi terlalu banyak, dan buah tidak disajikan dengan baik,” ujarnya.

Meski program ini penting, menurutnya akses anak untuk jajan harus benar-benar diputus dengan membatasi uang saku. Makanan bergizi dan camilan sehat diharapkan bisa menggantikan jajanan yang mengandung zat berbahaya.

Pengawasan sekolah juga diperlukan untuk memastikan program ini berjalan dengan efektif dan konsisten setiap hari. Kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan pemerintah penting untuk mencapai perubahan kebiasaan makan yang sehat. 

You Might Also Like

Rangkaian Pelindo Day ke-4: Pelindo Regional 1 Belawan Salurkan 500 Paket Sembako ke Panti Asuhan

WHO Desak Pajak Rokok Dinaikan 50 Persen

OYO Luncurkan Palette di Bali, Perkuat Portofolio Hotel Premium

Direktur Operasi & Teknik PT Prima Multi Terminal Pimpin Operation Briefing di Terminal Belawan

Berburu Rujak Uleg Pasar 7 Tembung, “Kenikmatan Tersendiri di Simpang Jodoh “

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Editor October 25, 2024 October 25, 2024
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
Previous Article  Darrell Nathan Ang Resmi Bela Sevilla
Next Article Hansi Flick Bersiap Hadapi El Classico Pertamanya
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest News

Gubernur Sumut Bobby Ajak Kepala Daerah Samakan Tekad Kelola Danau Toba
Medan
Kahiyang Ayu Hadiri Rakernas PKK dan Puncak HKG PKK ke-53
Medan
Wakil Walikota Medan Serahkan Bantuan ke Korban Puting Beliung
Medan
Maresca Senang Chelsea ke Final
OLAHRAGA
- Advertisement -
July 2025
M T W T F S S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun    
DNABeritaDNABerita
© 2023 DNA BERITA. All Rights Reserved.
  • About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Cleantalk Pixel
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?