Sibolga – Tim Gabungan yang terdiri dari Polairud (Baharkam Polda dan Polair Sibolga), Basarnas, TNI-AL, serta BPBD Sibolga, berhasil melakukan Evakuasi terhadap 12 orang Awak Kapal KM Subur yang mengalami musibah di perairan Pulau Tam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah. Evakuasi dilakukan di posisi enam mil arah timur Pulau Mursala menggunakan Kapal Basarnas.
Kapolres Sibolga AKBP Achmad FAUZY, SH, SIK, MIK, melalui Kasat Polairud Polres Sibolga IPTU Syahrizal, menjelaskan kronologi kejadian bermula sekitar pukul 13.00 WIB ketika KM Subur, sebuah kapal yang dinahkodai oleh Anselmus Gulo dengan jumlah 11 orang ABK, sedang melakukan pelayaran menuju Pulau Mursala untuk mencari perlindungan dari cuaca buruk. Pada posisi sekitar 8 mil utara Batu Mardinding, Kapal mengalami kebocoran akibat ombak besar yang menerjang. Dalam keadaan darurat ini, nahkoda segera memutuskan untuk mengarahkan kapal menuju Pulau Mardinding dan melabuhkan jangkar di posisi 01,30,500 E dan 098,43,500 N, yang terletak sekitar satu mil utara dari Batu Mardinding.
Namun, situasi semakin memburuk ketika hujan deras disertai ombak tinggi mengguyur kawasan tersebut, menyebabkan air semakin banyak masuk ke ruang mesin kapal. Dengan kondisi yang semakin parah, KM Subur akhirnya tenggelam. Selama dua jam berikutnya, para awak kapal terapung-apung dengan menggunakan pelampung untuk bertahan hidup.
Saat situasi semakin kritis, bantuan datang dari kapal nelayan KM Jimmy, yang dinahkodai oleh Sarfin Nainggolan. Kapal nelayan ini berusaha menolong dan menyelamatkan para awak kapal KM Subur yang terdampar. Dalam koordinasi dengan Tim SAR Gabungan, upaya Evakuasi dimulai pada pukul 17.40 WIB di posisi enam mil timur Pulau Mursala, di mana para ABK KM Subur akhirnya berhasil diangkat dan dipindahkan ke kapal Basarnas.
Sekitar pukul 19.05 WIB, Kapal Basarnas yang mengangkut para ABK tiba di Dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga dalam keadaan aman dan baik. Proses Evakuasi berlangsung dengan lancar, dan semua 12 orang ABK yang selamat dibawa ke tempat yang lebih aman. Selanjutnya, mereka akan dipulangkan oleh pengusaha kapal ke lokasi asal mereka, Jelas Kasat Polairud.
Kejadian ini menjadi pengingat penting tentang risiko pelayaran di perairan yang berpotensi berbahaya, terutama dalam kondisi cuaca buruk. Tim SAR Gabungan dan semua pihak yang terlibat dalam operasi ini diharapkan terus siap sedia untuk menangani situasi darurat di masa depan demi keselamatan para pelaut dan awak kapal.
(Gs/Sbga).
)))) Gadis-gadis seksi sedang menunggumu di – – Top25.fun