Paris,- Gregoria Mariska Tunjung mengaku bangga bisa mewakili Indonesia dan meraih medali di olahraga Olimpiade Paris. Ia bersyukur karena bisa mendapatkan medali perunggu di olimpiade kali ini.
“Pastinya ini mimpi saya dari kecil bisa mewakili Indonesia di ajang olahraga terbesar di dunia,” katanya kepada media via zoom, Senin (6/8/2024).
Cabang bulu tangkis menyumbangkan medali pertama bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024 melalui Gregoria Mariska. Jorji, sapaan akrab Gregoria, meraih medali perunggu setelah keputusan Federasi Bulu Tangkis Dunia (WBF) pada Minggu (4/8/2024). Sebelumnya, Gregoria harus mengakui keunggulan An Se-Young dari Korea Selatan.
Ia dikalahkan dengan skor 21-13, 11-21, dan 16-21 di babak semifinal. Di semifinal lainnya, Carolina Marin dari Spanyol unggul di gim pertama 21-14 melawan He Bing Jiao dari Tiongkok.
Namun, Marin mengalami cedera saat gim kedua berjalan pada posisi 10-8. Akibatnya ia terpaksa mundur dan memastikan Gregoria mendapatkan medali perunggu.
Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie turut memberikan apresiasi kepada Gregoria. “Saya melihat kemampuan Jorji itu layaknya juara,” katanya.
“Di pertandingan-pertandingan makin hari makin baik. Bahkan melawan An Se-Young yang juara satu pun juga tidak kalah kelas,” ujarnya.
“Apa yang dicapai hari ini dengan perunggu ini luar biasa. Ini inspirasi dan motivasi yang luar biasa bagi atlet lain.”
Keberhasilan ini merupakan pencapaian pertama tunggal putri Indonesia sejak Maria Kristin merebut medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008. Tradisi tunggal putri Indonesia yang selalu membawa pulang medali setelah lolos ke semifinal kembali diperpanjang.
Anindya juga memberikan apresiasi kepada tim pelatih dan semua pihak yang terlibat. “Selamat kepada coach, tim PBSI, NOC, Kemenpora, Dubes, dan jajaran lainnya; Inilah cara berjuang yang tidak pernah menyerah.”
Medali perunggu ini diharapkan menjadi motivasi bagi atlet lain untuk terus berprestasi. “Profesi non-atlet pun merasa ini merupakan motivasi yang tinggi,” ujar Anindya.