Jakarta,-Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan, Bambang Wisnubroto, memastikan pasokan minyak goreng aman untuk Natal dan Tahun Baru. Ia menegaskan distribusi akan menjadi faktor kunci menjaga stabilitas pasokan.
“Ini kami prediksi untuk pemenuhan natal dan tahun baru aman. Jadi kuncinya ada di distribusi,” ucap Bambang dalam keterangannya, Jumat (22/11/2024).
Bambang menyampaikan realisasi DMO minyak goreng Oktober mencapai 176.500 ton. Jumlah ini setara 103 persen dari kebutuhan minyak goreng kemasan sederhana dan curah.
Bambang menyebut produksi minyak goreng dari program DMO Minyakita berjalan lancar tanpa hambatan. Pada November, realisasi DMO Minyakita sudah sebesar 100.695 ton.
Minyakita merupakan salah satu program subsidi minyak dari pemerintah yang bertujuan untuk menekan harga minyak di pasaran. Sesuai dengan tujuaannya minyak ini dijual dengan harga lebih murah dibanding minyak kemasan pada umumnya.
Bambang juga menambahkan, permintaan ekspor minyak goreng pada Oktober cukup tinggi, terutama dari Cina dan India. Hal ini diperkirakan akan mendorong realisasi DMO Oktober lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya.