Jakarta,-Direktur Informasi dan Media Kemlu RI, Hartyo Harkomoyo, memastikan pihaknya terus menjaga komunikasi dengan warga negara Indonesia (WNI) di Nepal. Hal ini untuk memastikan keselamatan mereka.
Melalui KBRI Dhaka, pemerintah secara intensif terus menjalin komuniasi. Tercatat, saat ini WNI di Nepal sebanyak 134 orang.
“Baik WNI yang sedang menetap di Nepal atau tujuan-tujuan tertentu untuk berkunjung di sana. Maupun yang tergabung dalam delegasi pertemuan internasional di Kathmandu,” kata Hartyo di Kantor Kemlu RI, Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Sebelumnya, unjuk rasa menentang korupsi di Nepal berujung kerusuhan besar. Hal ini dipicu penerintah setenpat yang memblokir media sosial populer di Nepal pada Senin (8/9/2025).
Keputusan pemerintah itu kemudian berubah menjadi kemarahan warga yang berujung kerusuhan dan penjarahan massal. Kerusuhan tersebut mengakibatkan 31 orang tewas dan ratusan lainnya terluka.
Buntut kerusuhan tersebut, pemerintahan Nepal pun ambruk usai Perdana Menteri Sharma Oli mengajukan pengunduran diri kepada Presiden Ram Chandra Paudel. Presiden pun langsung mempersiapkan pembentukan pemerintahan baru Nepal.

