Deli Serdang – Pasca kebakaran besar yang terjadi secara bersamaan di dua lokasi berbeda di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), pada Sabtu malam (28/06/2025), petugas masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.
Enam Unit Gudang di Kompleks Pergudangan Cemara Cahaya Mas, Jalan Pasar 1, Saentis Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, serta sejumlah Kios Pakaian, Sepatu, dan Monza di kawasan Pasar 3, Jalan Sultan Hasanudin, Kecamatan Lubuk Pakam, hangus dilalap si jago merah.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang harus mengerahkan seluruh Personel dan Armada untuk mengatasi kobaran api yang meluas cepat dan berpotensi menyambar ke pemukiman warga masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat (Disdamkarmat) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, Dedi Anwar Sadat, mengatakan pihaknya pertama kali menerima laporan kebakaran di Kompleks Pergudangan Cemara Cahaya Mas pada pukul 20.28 WIB.
“Awalnya kami terima informasi kebakaran di Kompleks Pergudangan Cemara Cahaya Mas, Jalan Pasar 1, Saentis Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan. Regu dari Pos Pemadam Pemerintah Kecamatan Percut Sei Tuan langsung bergerak, namun karena api sudah membesar dan membakar 6 (Enam) Gudang, kami segera kirim backup dari Pos Pemadam Pemerintah Kecamatan Lubuk Pakam, Pos Pemadam Pemerintah Kecamatan Batang Kuis, dan Pos Pemadam Pemerintah Kecamatan Sunggal,” ucap Dedi.
Namun, belum sempat api dilokasi pertama tertangani sepenuhnya, sekitar pukul 21.29 WIB, laporan baru masuk : Toko Pakaian Bekas dan sejumlah Kios lainnya di Pasar 3 Kecamatan Lubuk Pakam juga terbakar.
“Kami langsung arahkan Regu Pos Pemadam Pemerintah Kecamatan Lubuk Pakam dan Pos Pemadam Pemerintah Kecamatan Galang untuk menuju lokasi kebakaran kedua lokasi tersebut,” tambahnya.
Guna menangani dua kebakaran sekaligus, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat (Disdamkarmat) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang menjalin koordinasi cepat dengan berbagai pihak. Di lokasi Kecamatan Lubuk Pakam, total 5 (lima) Unit Pemadam Kebakaran dikerahkan : Pos Damkar Pemerintah Kecamatan Lubuk Pakam, Pos Damkar Pemerintah Kecamatan Galang, Pos Damkar Pemerintah Kecamatan Deli Tua, Satu Unit Penyiraman Taman dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Cikataru) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, dan Satu Unit Damkar dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai. Berkat kerja sama ini, api di lokasi Kecamatan Lubuk Pakam berhasil dipadamkan pada pukul 22.43 WIB, tanpa adanya korban jiwa.
Sementara di lokasi kebakaran Cemara Cahaya Mas, pemadaman melibatkan : Pos Damkar Pemerintah Kecamatan Percut Sei Tuan, Pos Damkar Pemerintah Kecamatan Batang Kuis, Pos Damkar Pemerintah Kecamatan Hamparan Perak, Dua Unit Damkar dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan, dan Satu Unit Damkar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut).
Guna mencegah api meluas ke kawasan padat penduduk, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat (Disdamkarmat) juga berkoordinasi dengan Camat setempat untuk melokalisasi dan mengevakuasi warga masyarakat disekitar lokasi kejadian, baik di Kecamatan Percut Sei Tuan maupun Kecamatan Lubuk Pakam.
“Kami bersyukur sejauh ini tidak ada korban jiwa, baik dari Masyarakat maupun Petugas. Tapi sejumlah Ambulans tetap kami siagakan untuk antisipasi jika terjadi keadaan darurat,” jelas Dedi.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian. Data awal menyebutkan 6 (Enam) Gudang beserta seluruh isinya dikawasan Cemara Cahaya Mas hangus terbakar.
“Gudang-gudang tersebut menyimpan berbagai jenis barang yang menjadi potensi sumber api. Petugas kami masih melakukan Asesmen di dua lokasi tersebut,” ungkapnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat (Disdamkarmat) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, Dedi Anwar Sadat, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang ikut membantu dalam proses penanganan darurat ini, termasuk : Disdamkarmat Pemko Medan, Disdamkarmat Pemkab Serdang Bedagai, Disdamkarmat Pemprov Sumut, dan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Pemkab Deli Serdang, serta masyarakat sekitar yang turut bergotong royong
“Ini adalah bentuk nyata solidaritas kita semua sebagai pelindung dan pelayan masyarakat,” tegas Dedi.
Ia juga berpesan agar masyarakat menghargai perjuangan petugas damkar yang mempertaruhkan nyawa demi keselamatan orang lain.
“Tidak ada satu pun Petugas yang ingin membiarkan api membesar. Semua ingin cepat padam dan selamat tanpa korban jiwa. Ingat, Petugas kami juga punya keluarga yang menunggu mereka pulang dengan selamat. Mohon jangan menghujat atau memaki saat kami sedang berjuang,” tutup Dedi dengan suara tegas namun penuh haru.
Peristiwa ini menjadi cermin pentingnya kesiapsiagaan dan sinergi antar Instansi dalam menghadapi bencana. Publik diimbau lebih peduli terhadap potensi bahaya kebakaran dan lebih bijak dalam menyikapi kerja keras para Petugas dilapangan.(Gs/DS).

