By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
DNABeritaDNABeritaDNABerita
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Reading: Pasca Banjir Di Kota Medan, Politisi PAN Edwin Sugesti Nastion Minta Pemko Medan Buat Area Titik Posko Pengungsian
Share
Sign In
Aa
DNABeritaDNABerita
Aa
Search
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Medan

Pasca Banjir Di Kota Medan, Politisi PAN Edwin Sugesti Nastion Minta Pemko Medan Buat Area Titik Posko Pengungsian

berita
berita Published December 5, 2025
Share
SHARE

Medan,-Pasca banjir yang menerjang Kota Medan pada tanggal 27 November 2025, pihak Pemerintah Kota ( Pemko ) Medan dapat membuat arah disetiap kelurahan untuk menuju titik posko pengungsian.

Hal tersebut dikatakan, Anggota DPRD Kota Medan, Edwin Sugesti Nastion dalam temu pers, Jumat (5/12/2025).

” Pasca banjir atau mitigasi bencana di Kota Medan, kita meminta agar Pemko Medan dapat membuat rambu-rambu atau arah petunjuk untuk memudahkan masyarakat menuju posko pengungsian.Dengan langkah ini akan memudahkan masyarakat mengetahui titik tempat pengungsian bila terjadi peristiwa banjir ,” kata Edwin.

Ia juga berharap agar Wali Kota Medan, Rico Waas juga mulai melakukan pemetaan untuk membuat posko pengungsian.

” Jadi, tidak hanya rambu atau arah petunjuk tempat pengungsian saja dibutuhkan, tapi belajar dari peristiwa banjir tanggal 27 November, maka saudara Wali Kota Medan segera menetapkan disetiap kelurahan posko-posko pengungsian.Dengan lanhkah ini, maka pendataan dan distribusi bantuan hingga dapur umum dapat terdata dan semuanya tepat sasaran ,” ucap Edwin.

Ia mengatakan bahwa dalam peristiwa banjir tanggal 27 November, sejumlah titik yang dijadikan tempat masyarakat mengungsi membuat berbagai bantuan sulit dilakukan distribusi secara merata hingga berdampak kesulitan pendirian dapur umum. ” Ini semua tidak terlepas tidak adanya tempat pengungsian yang telah ditetapkan oleh Pemko Medan ,” ucapnya.

Tidak hanya itu, Edwin juga mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk menyediakan sedikitnya dua unit perahu karet di setiap Kecamatan rawan banjir.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebutkan penyediaan perahu karet di setiap kecamatan dianggap krusial untuk mengatasi penanganan banjir yang dianggap lamban oleh masyarakat, terutama saat evakuasi warga saat banjir terjadi.

“Ke depan Pemko Medan melalui Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) harus segera menyediakan perahu karet ini. Minimal dua unit setiap kecamatan atau satu unit di setiap kelurahan yang tergolong rawan banjir,” kata anggota Komisi 4 DPRD Kota Medan ini.

Alasan penyediaan perahu karet di setiap kecamatan atau keluarahan, kata Edwin adalah guna mempercepat evakuasi.

Keluhan dari kebanyakan warga yang terdampak banjir, katanya adalah keterlambatan penanganan banjir seringkali terjadi karena kurangnya sarana evakuasi, sehingga warga terpaksa menunggu lama untuk diselamatkan.

“Penyediaan perahu karet di setiap kecamatan atau kelurahan akan memperpendek jarak dan waktu tempuh evakuasi.Selain itu, kesiapsiagaan dengan menempatkan perahu karet di titik-titik rawan bencana akan memastikan bantuan dapat segera dikirimkan begitu banjir terjadi, sehingga mengurangi kepanikan warga,” katanya.

Juga, kata Edwin dengan adanya ketersedian perahu karet dapat digunakan untuk membersihkaj aliran sungai. ” Jadi perahu karet ini dapat dipergunakan untuk gotong royong bila tidak dalam situasi banjir, maka dapat digunakan untuk membersihkan aliran bantaran sungai ,” pungkasnya.

You Might Also Like

Wakil Ketua DPRD Medan Minta Pemko Segera Lakukan Pemulihan, Antisipasi Banjir Terulang

13 Warga Medan Meninggal Dunia Terdampak Banjir, Ketua Komisi II DPRD Medan H. Kasman Lubis Kritik Keras Minimnya Kesiapsiagaan Pemko Medan

Jln.Pasar 5 Marelan Rawan Macet, Traffick Light Rusak Tak Kunjung Diperbaiki

Ketua Komisi A DPRD Sumut Usman Jakfar Desak Pemerintah Pusat Tetapkan Bencana di Sumut, Aceh dan Sumbar sebagai Bencana Nasional

Pastikan Kelancaran Distribusi Bantuan, Gubernur Dampingi Wapres Tinjau Gudang Logistik Lanud Soewondo

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
berita December 5, 2025 December 5, 2025
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
Previous Article Ketua Komisi A DPRD Sumut Usman Jakfar Desak Pemerintah Pusat Tetapkan Bencana di Sumut, Aceh dan Sumbar sebagai Bencana Nasional
Next Article Demi Bertemu Keluarga di Sibolga, Pria ini Jalan Kaki Sejauh 117 Km
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest News

Wakil Ketua DPRD Medan Minta Pemko Segera Lakukan Pemulihan, Antisipasi Banjir Terulang
Medan
Belajar dari Bencana, Pertamina Diminta Jamin Kelancaran Distribusi Energi Jelang Nataru
EKONOMI
13 Warga Medan Meninggal Dunia Terdampak Banjir, Ketua Komisi II DPRD Medan H. Kasman Lubis Kritik Keras Minimnya Kesiapsiagaan Pemko Medan
Medan
Jln.Pasar 5 Marelan Rawan Macet, Traffick Light Rusak Tak Kunjung Diperbaiki
HOME KRIMINAL Medan
- Advertisement -
December 2025
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Nov    
DNABeritaDNABerita
© 2023 DNA BERITA. All Rights Reserved.
  • About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Cleantalk Pixel
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?