Jakarta,-Kementerian Perhubungan mendorong percepatan pengembangan bus listrik sebagai transportasi publik perkotaan. Bus listrik ini menjadi salah satu upaya solusi mengurangi kemacetan dan polusi udara.
“Kami selalu mengutamakan pengadopsian transportasi yang rendah emisi dan peningkatan kualitas udara. Karena itu, kami mendorong percepatan elektrifikasi transportasi publik, yakni penggunaan bus listrik untuk kawasan perkotaan,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan resmi, Kamis (23/5/2024).
Saat ini, kata Menhub, pemerintah fokus mengembangkan kendaraan listrik dengan menerbitkan Perpres No 79 Tahun 2023. Pepres ini tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
“Atas dasar itu, kami sedang menyusun Peta Jalan Implementasi E-Mobility untuk program transportasi massal berbasis BRT di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah peluncuran angkutan perkotaan dengan skema pembelian layanan (buy the service/BTS) menggunakan armada listrik di dua kota,” ujar Menhub.
Menhub membenarkan kurangnya komitmen pemda dalam penyelenggaraan transportasi publik menjadi tantangan pengembangan angkutan umum berbasis listrik. Tantangan lain yakni kurangnya sarana dan prasarana terkait kesiapan armada bus listrik.
“Menurut saya, salah satu komponen yang perlu diperhatikan dalam kendaraan listrik adalah baterai. Karena itu, saya berharap pihak-pihak lain yang berkepentingan bisa melakukan riset bagaimana cara mendapatkan baterai dengan harga yang terjangkau,” ujar Menhub.
I was recommended this website by my cousin I am not sure whether this post is written by him as nobody else know such detailed about my trouble You are amazing Thanks
This piece provided a lot of valuable information and was very well-written. Let’s chat more about it. Check out my profile for more related content.