Jakarta,-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penilaian terhadap sejumlah ruas jalan tol di Indonesia. Saat ini, yang sedang dalam penilaian adalah Tol Jakarta-Merak dan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 Ruas Serang-Rangkasbitung.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan peningkatan kualitas layanan jalan tol akan berdampak pada kenyamanan dan keselamatan penggunanya. “Tidak hanya di jalannya tetapi juga di kawasan rest area,” ujarnya, Minggu (15/10/2023).
Penilaian berkelanjutan dilaksanakan setiap tahunnya untuk mendorong transformasi, inovasi, dan modernisasi jalan tol. Selain itu mengapresiasi ruas jalan tol yang dinilai telah memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Anggota Tim Ahli Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan (JTB), Endang Setyaningrum, menyampaikan sejumlah penekanan pada penilaian tersebut. Misalnya peningkatan kualitas fasilitas ramah gender, peningkatan kepedulian masyarakat, dan perluasan akses investasi ekonomi lokal.
“Yang terpenting, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) harus selalu mengutamakan kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan penggunanya,” ujarnya. Menurut Endang, fungsi pendukung dan pelengkap di rest area harus terpenuhi seperti toilet, area parkir, SPBU, dan musala.
Anggota Tim Ahli lainnya, Achmad Gani Ghazali Akman, menambahkan pengelola jalan tol harus mampu berinovasi meningkatkan kualitas pelayanan. “BUJT perlu terus menjaga kerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengatasi kendala yang mungkin bisa timbul,” ujarnya.